Kamis 27 Feb 2025 19:49 WIB

Tiga Polisi Jepara Jalani Patsus Setelah Terungkap Konsumsi Sabu

Ketiganya terancam penurunan pangkat serta penundaan gaji berkala.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Ilustrasi anggota Polisi. Tiga polisi anggota Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menjalani penempatan khusus (patsus) setelah terungkap mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Foto: Andry Denisah/SOPA Images
Ilustrasi anggota Polisi. Tiga polisi anggota Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menjalani penempatan khusus (patsus) setelah terungkap mengonsumsi narkoba jenis sabu.

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Tiga polisi anggota Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menjalani penempatan khusus (patsus) setelah terungkap mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ketiganya berinisial BDS, WDP, dan KS.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi mengungkapkan, ketiga anggotanya terungkap mengonsumsi sabu setelah pihaknya melaksanakan tes urine acak. "Mendapatkan ketiga anggota itu saat kami melaksanakan tes urine random sampling, (kemudian) dinyatakan positif," katanya ketika dihubungi, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga

BDS dan WDP dinyatakan positif mengonsumsi narkoba ketika Polres Jepara melaksanakan tes urine acak pada Oktober 2024. Sementara KS diketahui mengonsumsi narkoba setelah urinenya dicek pada 5 Februari 2025. Ketiganya positif mengonsumsi methamphetamine dan amphetamine.

"Kedua orang sudah disidangkan, dikirimkan ke patsus 21 hari di Polda Jateng, dan satu orang dalam proses," ujar AKBP Erick.

Menurut Erick, BDS, WDP, dan KS terancam penurunan pangkat serta penundaan gaji berkala. "Saya berprinsip sebelum menegakkan aturan di luar, saya membersihkan dalam internal. Kami lakukan sidang disiplin dan tentunya sesuai dengan aturan dari Polri," ujar Erick yang baru sebulan menjabat sebagai Kapolres Jepara.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengaku belum memonitor kasus tiga anggota Polres Jepara yang terungkap mengonsumsi sabu. "Saya cek dulu," katanya ketika dikonfirmasi perihal kasus tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement