REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Umroh mandiri semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia. Banyak diantaranya memilih model umroh ala backpacker tersebut ketimbang menggunakan jasa umroh dengan travel. Salah satu pertimbangan mereka yakni umroh mandiri bisa mengatur pembiayaan yang lebih hemat.
Lantas, berapa selisih biaya umroh mandiri dan umroh memakai travel? Pendiri Umrah Backpacker Info, Eaz Eryanda mengungkapkan, selisih biaya umroh mandiri dan umroh pakai travel cukup besar. Jika bisa mengatur perjalanannya dengan baik, jamaah umroh mandiri hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 15 juta.
"Range harga kalau kita emang benar-benar ya mengerjakannya dengan baik itu lumayan, itu bisa mungkin diangka kalau buat yang mandiri Rp 15 juta dan buat travel mungkin diangka Rp 25 juta. Jadi bedanya bisa 5 sampai 10 juta," ujar Eaz kepada Republika di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Meski demikian, Eaz mengungkapkan, umroh mandiri juga harus memiliki strategi dalam memilih tiket pesawat dan akomodasi selama di tanah suci. "Kalau salah manage-nya akhirnya ketembak sana sini ya bisa jadi lebih mahal daripada travel," ucap Eaz.
Dia mengakui, tidak semua pelaksanaan umroh mandiri bisa berjalan dengan lancar. Karena, menurut dia, bisa saja terjadi penipuan saat mempersiapkan visa. "Berkait dengan umrah mandiri yang paling buruk sebenarnya sebelum berangkat, yaitu visa. Entah bisa ketipu, nggak terbit-terbit seperti itu," kata Aez.
Menurut dia, bisa juga jamaah umroh mandiri justru telantar saat berada di Arab Saudi lantaran tidak mendapatkan hotel yang telah dipesan. Meski demikian, kata dia, jamaah bisa mencari lagi hotel lainnya. "Itu pun nggak seperti yang dibayangkan. Cuma harus nyari aja lagi seperti itu," jelas dia.