Jumat 28 Feb 2025 23:29 WIB

Jelang 1 Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Pasar Ciroyom Bandung Stabil

Distribusi dan stok bahan pokok di Kota Bandung relatif berjalan dengan lancar.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
 sembako (ilustrasi)
Foto: Republika
sembako (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Ciroyom, Kota Bandung relatif stabil jelang bulan puasa 1 Ramadhan. Distribusi dan stok bahan pokok di Kota Bandung relatif berjalan dengan lancar dan stabil.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Ade Sapari mengatakan melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Ciroyom bersama Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Ia menyebut harga bahan pokok relatif stabil.

Baca Juga

"Harga di Pasar Ciroyom rata-rata bahan pokok penting ini, rata-rata stabil, ada yang naik, ada yang turun, tapi kenaikan kurang lebih hampir 0,8 persen sampai 1 persen," ucap dia, Jumat (28/2/2025).

Ia mencontohkan harga eceran tertinggi telur Rp 30 ribu per kilogram dan masih dijual para pedagang. Selain itu, harga cabai rawit keriting rata-rata stabil.

"Yang agak naik tadi adalah harga daging itu pun tidak begitu meningkat. Jadi masyarakat mungkin masih mampu untuk membelikan harga pokok ini," kata dia.

Direktur Ditreskrimsus tersebut mengatakan tim turun ke lapangan untuk memastikan harga bahan pokok stabil. Sehingga diharapkan masyarakat nyaman saat membeli bahan pokok jelang bulan puasa 1 Ramadhan.

Ia melanjutkan stok bahan pokok pun relatif stabil. Pihaknya terus memantau harga bahan pokok secara berkala hingga menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ia menambahkan pihaknya akan menindaktegas pihak yang menimbun bahan pokok saat bulan puasa Ramadhan. Sebab praktik tersebut merugikan masyarakat dan merupakan tindak pidana.

"Kita akan ambil tindakan hukum yang berlaku kalau memang ditemukan penimbunan karena merusak pasaran," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement