Sabtu 01 Mar 2025 16:15 WIB

Bikin Berat Rupiah dan Pasar Modal, Modal Asing Kabur Rp 10,33 Triliun dari RI

Modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 10,33 triliun.

Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI).
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp 10,33 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 24-27 Februari 2025. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso memerinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp 7,31 triliun, Rp 1,24 triliun dan Rp 1,78 triliun.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 27 Februari 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp15,47 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp 12,86 triliun dan Rp 7,67 triliun.

Baca Juga

Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 70,34 basis point (bps) per 21 Februari 2025 menjadi 75,13 bps per 27 Februari 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp 16.520 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/2), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (27/2) di level Rp 16.445 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 107,24 pada akhir perdagangan Kamis (27/2).

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun naik ke level 6,93 persen pada Jumat (28/2) pagi, dari sebelumnya 6,88 persen pada akhir perdagangan Kamis (27/2). Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,260 persen pada akhir perdagangan Kamis (27/2).

Ramdan menyampaikan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement