REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perhelatan Academy Awards 2025 tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi insan film, namun juga panggung bagi dukungan terhadap Palestina. Acara bergengsi yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) itu dihadiri oleh para sineas yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina dengan mengenakan pin dan keffiyeh.
Sutradara asal Palestina, Basel Adra, menunjukkan dukungannya untuk tanah kelahirannya di karpet merah Oscar, sebelum film garapannya No Other Land menang sebagai Film Dokumenter Terbaik. Film yang berkolaborasi dengan pembuat film asal Israel, Yuval Abraham, mengisahkan tentang komunitas Masafer Yatta, Tepi Barat, yang menghadapi ancaman penggusuran dan pengusiran paksa oleh militer Israel.
Saat berpose di karpet merah, Adra mengenakan sepatu dari Resolute RGL. Sepatu ini menampilkan sulaman dari koperasi tenun wanita di Palestine South Hebron Hills –sebuah koperasi tenun yang dijalankan oleh ibu Adra, Kifah Adra.
“Merek ini mewakili warisan dan tradisi masyarakat saya,” tulis Adra di Instagram, seraya membagikan tautan ke halaman Kickstarter untuk peluncuran sepatu tersebut.
Adra dan kolaboratornya di No Other Land yakni Hamdan Ballal, Basel Adra, Rachel Szor, dan Yuval Abraham, berfoto di karpet merah dengan beberapa warga Palestina yang muncul dalam film tersebut, termasuk Farisa Abu Aram dan Kifah Adara. Mereka mengenakan bendera Palestina dan keffiyeh sebagai bentuk solidaritas.
Adra bukan satu-satunya sineas yang mendukung Palestina di Oscar 2025. Aktor Australia Guy Pearce, yang dinominasikan sebagai Aktor Pendukung dalam The Brutalist, mengenakan pin "Free Palestine" dengan gambar burung merpati di kerah bajunya.
Di luar venue, organisasi Codepink menggelar aksi dukungan terhadap Palestina. Para pengunjuk rasa meneriakkan “Hollywood, kalian tidak bisa bersembunyi. Kami menuduhmu atas genosida”.
"Kami berada di luar Oscar di LA untuk memprotes upaya berulang kali Hollywood untuk membungkam suara Palestina dan mendukung pembebasan Palestina," tulis organisasi tersebut di X, seperti dilansir laman The National, Senin (3/3/2025).
Akun X RightNowViews juga membagikan video tentang peristiwa tersebut, yang mengatakan bahwa para pengunjuk rasa sempat memblokir jalan menuju Oscar, yang menyebabkan keterlambatan sebagian tamu. Namun, polisi Los Angeles dengan cepat membentuk barisan untuk mengatasi hal tersebut.
Sayangnya, berbeda dengan Oscar tahun lalu, di mana banyak sineas mengenakan pin untuk gerakan Artists4Ceasefire, dukungan terbuka terhadap Palestina di karpet merah tahun ini jauh lebih sedikit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika