Senin 03 Mar 2025 15:50 WIB

Erick Thohir Temui Gubernur Pramono Anung Bahas JIS

Menurut Pramono, masalah JIS adalah belum adanya transportasi memadai ke lokasi.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Foto: Republika.co.id/Prihammanda
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025). Pertemuan itu dilakukan untuk membahas kemungkinan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk keperluan timnas Indonesia.

"Hari ini saya menerima Pak Ketua Umum PSSI dan Sekjen Perbasi, kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara lebih rutin," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.

Baca Juga

Pramono mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus dibenahi apabila hendak menjadikan JIS sebagai tempat timnas bertanding. Salah satunya adalah masalah infrastruktur transportasi yang selama ini menjadi masalah utama di JIS.

Menurut Pramono, diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk melakukan pembenahan infrastruktur di JIS. Pasalnya, salah permasalahan JIS hari ini adalah belum adanya transportasi yang memadai untuk menuju ke lokasi.

"Karena kalau Ketum PSSI yang Menteri BUMN ini ikut campur urusan JIS, saya yakin sarana infrastruktur menuju JIS pasti akan lebih baik," ucap mantan sekretaris kabinet (seskab) Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Sementara itu, Erick Thohir menyatakan, pihaknya akan menyinkronisasikan seluruh transportasi publik yang ada di Jakarta, baik yang dimiliki pemerintah daerah maupun pusat. Menurut dia, hal itu bisa menjadi salah satu solusi agar transportasi ke JIS bisa menjadi lebih mudah.

"Jadi salah satu poin terbesar bagaimana mensinkronkan daripada transportasi publik yang dimiliki pemerintah dan daerah baik LRT, MRT, semua. Karena ini mesti jadi solusi, seperti Pak Gubernur harapkan, pelayanan publik harus maksimal. Saya rasa Presiden Prabowo sama, ingin ada efisiensi yang bisa maksimal untuk pelayanan publik," kata Erick.

Selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick juga mengaku siap untuk melakukan pembahasan lebih lanjut terkait sinkronisasi transportasi umum di Jakarta. Pasalnya, hal itu sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat pergi ke JIS.

"Saya akan menunggu undangan selanjutnya untuk mensinkronkan Kemenhub, Pemprov DKI dan Kementerian BUMN," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement