Senin 03 Mar 2025 16:43 WIB

Konser J-Hope BTS Hipnotis Army: Spektakuler dan Penuh Makna

Jurnalis Republika berkesempatan menghadiri konser solo J-Hope BTS.

J-hope BTS sukses membuka konser tur dunia solo perdananya di Seoul selama tiga hari pada akhir pekan lalu.
Foto: Dok. BigHit Music
J-hope BTS sukses membuka konser tur dunia solo perdananya di Seoul selama tiga hari pada akhir pekan lalu.

Laporan jurnalis Republika.co.id, Fergi Nadira B, dari KSPO Dome, Seoul, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- KSPO Dome di Seoul menjadi saksi kemegahan konser solo J-Hope BTS bertajuk “Hope on the Stage" pada Ahad (2/3/2025). Belasan ribu Army, sebutan bagi penggemar BTS, memadati arena konser, meneriakkan nama J-Hope dengan penuh semangat, menciptakan atmosfer yang luar biasa.

Baca Juga

Sorotan lampu dari Army Bomb yang memenuhi ruangan menambah semarak suasana. Sebuah video pendek yang menampilkan J-Hope berjalan di atas salju diputar, menandai dimulainya konser yang penuh makna bagi sang idola dan para penggemarnya.

J-Hope muncul di atas panggung dengan setelan merah menyala dan kacamata senada, memancarkan aura karismatiknya yang khas. Lagu “What If...” menjadi pembuka konser yang langsung menghipnotis penonton. Tata panggung yang megah, dipadukan dengan sorotan lampu yang memukau, semakin menambah kemegahan pertunjukan. Tanpa jeda, J-Hope melanjutkan dengan lagu “Pandora’s Box” dan “Arson”, dua lagu penuh makna dari album solo Jack In The Box (2022). Penampilannya diiringi oleh band live, memberikan sentuhan yang kuat dan emosional. Vokal J-Hope yang stabil berpadu dengan energi tarian yang eksplosif, menciptakan pertunjukan yang membuat penonton merinding.

Junalis Republika.co.id berkesempatan menghadiri hari ketiga konser “Hope on the Stage" di Seoul, menyaksikan langsung bagaimana J-Hope menggabungkan musik, seni, dan emosi dalam satu panggung. Setelah membawakan beberapa lagu pembuka, J-Hope menyapa Army dengan suara yang sedikit bergetar karena haru.

“Setelah menyelesaikan wajib militer, aku terus bertanya-tanya musik seperti apa yang harus kubuat selanjutnya,” kata J-Hope.

“Cinta adalah emosi yang sederhana, namun agaknya jarang di dunia saat ini. Pemikiran itu terus melekat dalam proses kreatifku. Aku menyadari bahwa aku belum pernah benar-benar membuat lagu cinta sebelumnya, dan dari situlah ‘Sweet Dreams’ tercipta. Bisa dibilang, lagu ini adalah serenadeku untuk kalian semua,” kata dia lagi.

Sorak sorai Army menggema di seluruh penjuru KSPO Dome. Wajah J-Hope sesekali tersenyum kecil, namun matanya tampak berbinar. Ia mengungkapkan kebahagiaannya karena musik dan ketulusannya dapat menjangkau para penggemar dengan begitu dalam.

“Jika tak ada yang menikmati apa yang kuciptakan, aku tak akan sebahagia ini. Aku tahu ini seharusnya bukan momen yang terlalu sentimental, tapi aku tak bisa menahan rasa haru ini. Terima kasih, ya,” ucap J-Hope.

Konser “Hope on the Stage" bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga perayaan perjalanan panjang J-Hope sebagai artis solo yang tengah membangun kariernya di tengah masa wajib militer anggota BTS lainnya. Dengan panggung megah yang dilengkapi 25 lift yang bergerak dinamis, visual yang mendukung narasi setiap lagu, serta aransemen musik yang kaya, konser ini memberikan pengalaman yang mendalam bagi para penggemar.

Konsep panggung: perjalanan dan impian J-Hope

Konser ini membawa makna yang lebih dalam, menghidupkan harapan, impian, dan aspirasi yang J-Hope bangun selama kariernya. Konser dibagi menjadi lima tema yakni Ambition, Dream, Expectation, Fantasy, dan Wish, masing-masing mencerminkan perjalanan musiknya.

-Ambition menampilkan lagu-lagu dari album solo pertamanya, Jack In The Box (2022), yang menggambarkan tekadnya untuk menemukan identitas dan melampaui batas sebagai artis solo.

-Dream berfokus pada album spesial “Hope om the Street Vol. 1" yang mengeksplorasi akar musiknya dalam dunia street dance.

-Expectation membawa nuansa antisipasi akan masa depan, di mana J-Hope untuk pertama kalinya membawakan lagu terbarunya, “Sweet Dreams” (feat. Miguel), yang akan dirilis pada 7 Maret.

-Fantasy menggambarkan dunia yang ia impikan.

-Wish menjadi simbol harapannya untuk masa depan yang cerah bagi semua orang.

Bagi penggemar di luar Seoul, konser ini juga dapat disaksikan secara daring melalui Weverse dengan pilihan subtitle dalam tiga bahasa serta terjemahan dalam delapan bahasa tambahan, termasuk bahasa Indonesia. Tiga hari konser di Seoul berhasil menarik 37.500 penonton. Tiket langsung terjual habis saat penjualan dibuka, termasuk tiket dengan pandangan terbatas yang dirilis menyusul tingginya permintaan.

Setelah konser di Seoul, tur ini akan berlanjut ke 15 kota lainnya di seluruh dunia, dengan total 31 pertunjukan. Kota-kota yang akan disambangi termasuk Brooklyn, Chicago, Mexico City, San Antonio, Oakland, Los Angeles, Manila, Saitama, Singapura, Jakarta, Bangkok, Makau, Taipei, dan Osaka. Dengan konser yang penuh semangat dan ketulusan ini, J-Hope tidak hanya membawakan musik, tetapi juga membawa harapan bagi banyak orang.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement