Senin 03 Mar 2025 16:49 WIB

Berbeda dengan Orientalis Umumnya, Sosok Ini Justru Kagum dan Bela Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik sepanjang masa

Nabi Muhammad SAW (ilustrasi). Rasulullah SAW adalah teladan terbaik sepanjang masa
Foto: republika
Nabi Muhammad SAW (ilustrasi). Rasulullah SAW adalah teladan terbaik sepanjang masa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Aliran-aliran Orientalisme memiliki tujuan, pendekatan, cara dan maksud yang beragam dan beragam, namun mereka semua sepakat untuk memusuhi Islam dan kaum Muslimin.

Berdasarkan prinsip-prinsip ideologis yang didukung oleh negara-negara kolonialis yang memiliki kecenderungan untuk melakukan perang salib dan diberkati oleh gereja yang iri dengan agama Islam, Nabi Muhammad SAW dan seluruh kaum Muslimin.

Baca Juga

Sekolah-sekolah ini menghasilkan sejumlah besar tokoh-tokoh ilmiah ensiklopedis yang mengkhususkan diri dalam studi Islam dan mendalami ilmu-ilmu keislaman dan semua ilmu pengetahuan dan pemikiran yang dihasilkan oleh peradaban Islam.

Mereka juga memperluas spesialisasi mereka dengan memasukkan semua ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh peradaban itu, dan tidak mengabaikan untuk membagi studi ini ke dalam disiplin ilmu dan cabang-cabang tertentu, dan fokusnya adalah pada Alquran dan sumbernya, Nabi dan kebenaran pesan dan sifat wahyu.

Para sarjana ini membahas kedua topik ini dengan metodologi yang berbeda yang didominasi oleh prasangka yang dihasilkan dari latar belakang politik dan agama, dan studi mereka jarang didasarkan pada objektivitas ilmiah atau mengikuti metode penelitian ilmiah yang netral atau berdasarkan metode kebenaran demi kepentingannya sendiri, bukan untuk memperkuat prasangka dan mencapai tujuan tertentu.

Sejujurnya, beberapa dari para peneliti ini memiliki sikap adil atau mendekatinya, dan di antara mereka yang paling dekat dengan objektivitas dan kepatuhan terhadap metodologi ilmiah, yang merupakan satu-satunya alat untuk mencapai kebenaran, adalah orientalis Gustave Le Bon dalam pendekatannya terhadap kepribadian Rasulullah SAW.

Lahir pada (7 Mei 1841 - wafat 13 Desember 1931), Le Bon adalah seorang dokter dan sejarawan Prancis yang bekerja di Eropa, Asia dan Afrika Utara dan menulis tentang arkeologi dan antropologi.

Gustave Le Bon adalah salah satu filsuf paling terkenal di Barat, dan salah satu dari mereka yang memuji bangsa Arab dan peradaban Islam. Gustave Le Bon tidak mengikuti jalan kebanyakan orientalis Eropa, karena dia menegaskan bahwa peradaban Islam lebih unggul dari peradaban Barat kontemporer.

BACA JUGA: Mengapa Malaysia, Singapura, dan Brunei Puasa Besok Meski Dekat dengan RI? Ini Kata Menag

Gustave Le Bon melakukan beberapa perjalanan dan penelitian sosial selama hidupnya di dunia Islam, yang menurutnya ia yakin bahwa umat Islam adalah orang-orang yang membudayakan Eropa.

Dia mengungkapkan pandangannya tentang umat Islam dan peradaban mereka dalam buku La Civilisation des Arabes, di mana dia mengambil jalan yang langka, karena dia mengumpulkan banyak elemen yang mempengaruhi peradaban Arab di dunia, dan mendiskusikan pendirian negara mereka serta alasan-alasan kebesaran dan kemundurannya.

photo
Infografis Keistimewaan Rasulullah - (Republika)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement