Senin 03 Mar 2025 17:51 WIB

Pramono Akui Ada Banyak Keluhan Warga Soal JIS, Janji Benahi Akses Trasportasi

Pemprov Jakarta juga akan mengembangkan area parkir di sekitar JIS.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal memperbaiki akses transportasi menuju JIS.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal memperbaiki akses transportasi menuju JIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui masih kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di Jakarta International Stadium (JIS). Keluhan itu di antaranya adalah mengenai transportasi publik dan area parkir di JIS. 

"Jadi intinya selalu keluhan kalau orang datang ke JIS itu transportasinya yang belum berjalan dengan baik. Yang kedua, parkir mobil yang masih menjadi hambatan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan berupaya untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana transportasi publik yang mengarah ke JIS. Selain itu, Pemprov Jakarta juga akan mengembangkan area parkir di sekitar JIS. 

Pramono menilai, lokasi JIS yang tidak terlalu jauh dari Ancol harus dapat dimanfaatkan. Pasalnya, kawasan Ancol itu memiliki area parkir yang sangat luas, bahkan ketika digunakan oleh masyarakat yang hendak ke JIS.

"Sehingga kalau kemudian misalnya ada konser, ada pertandingan sepak bola, kalau terkoneksi dengan baik dengan Ancol, maka Ancol bisa menjadi fasilitas untuk parking area dan nanti ada shuttle bus dan sebagainya," kata dia.

Ia menilai, hal itu harus dipikirkan untuk rencana jangka menengah dan panjang dalam pengembangan JIS. Sebab, ketika hal itu tidak dilakukan, kondisi di JIS tak akan pernah berubah.

"Pokoknya intinya saya akan mencari solusi problem parkir yang ada di JIS supaya tidak seperti sekarang. Ketika kemarin Maroon 5, Bruno Mars, maupun Dewa, dulu saya karena (nonton) Dewa, saya ngalamin sendiri jalan kaki hampir dua jam lebih. Itu enggak boleh terjadi," ujar Pramono.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement