Selasa 04 Mar 2025 06:41 WIB

Bahan Minuman Satu ini Paling Dicari di Aceh untuk Menu Takjil Ramadhan

Warga menikmati takjil dengan berbagai sajian khas daerah masing-masing.

 Seorang pekerja merebus bahan baku pembuatan cincau di Banda Aceh.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Seorang pekerja merebus bahan baku pembuatan cincau di Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan perajin cincau di Kota Banda Aceh menyebutkan permintaan bahan campuran minuman tersebut di Banda Aceh pada Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi alami peningkatan.

"Ada peningkatan permintaan cincau di awal bulan puasa ini. Biasanya, peningkatan permintaan tersebut hingga pertengahan Ramadhan, setelah itu kembali seperti biasa," kata Djoek Fa, perajin cincau di Banda Aceh, Senin.

Baca Juga

Dia menyebutkan, peningkatan permintaan tersebut dilihat dari produk. Dalam beberapa hari Ramadhan, cincau yang diproduksi mencapai 400 kaleng. Sedangkan hari biasa, produksinya berkisar 40 hingga 50 kaleng.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan bulan puasa tahun sebelumnya, permintaan tersebut turun. Pada Ramadhan sebelumnya, permintaan cincau berkisar 500 hingga 700 kaleng.

"Permintaan cincau pada bulan puasa tahun ini menurun dibandingkan bulan puasa tahun lalu. Sekarang 400-an kaleng, tahun lalu 500 hingga 700-an kaleng. Kendati begitu, permintaan dalam bulan puasa meningkat dibandingkan hari biasa," katanya.

Dia menyebutkan, cincau yang diproduksi tidak hanya dijual di Kota Banda Aceh dan sekitarnya, tetapi juga dipasarkan ke berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh, baik di wilayah pantai barat maupun pantai timur.

"Kalau di pantai barat, hingga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Ada juga yang beli dari Pulau Simeulue. Kalau di wilayah pantai timur, hingga Kabupaten Bireuen," kata Djoek Fa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement