Selasa 04 Mar 2025 07:19 WIB

Momen Ramadhan, Polisi Lombok Terapkan 'Tilang Syariah' di Jalan

Tidak ditilang, pelanggar aturan lalu lintas 'ditantang' untuk mengaji Alquran.

ILUSTRASI Tilang atau ditilang.
Foto: Republika/Prayogi
ILUSTRASI Tilang atau ditilang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keyakinan Islam bahwa Ramadhan adalah bulan Alquran agaknya menginspirasi aparat kepolisian di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Tengah mulai menerapkan cara baru dalam menegakkan hukum lalu lintas.

Kepala Polres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, metode itu diistilahkannya sebagai "tilang syariah." Ini digagasnya dengan tujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih humanis kepada para pelanggar lalu lintas di jalan.

Baca Juga

Kepala Satuan Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, menjelaskan, tilang syariah akan diberikan kepada pelanggar lalu lintas dengan syarat tertentu. Bagi yang mengaku mampu mengaji Alquran dengan baik dan benar, mereka tidak akan dikenakan tilang biasa. Para pelanggar itu justru ditantang untuk membaca ayat-ayat kitab suci Islam tersebut.

“Jika pelanggar dapat membaca atau mengaji dengan baik dan benar, maka mereka tidak ditilang. Sebagai gantinya, kami memberikan hukuman berupa tantangan membaca ayat suci Alquran," ujar AKP Puteh, dikutip Republika dari laman resmi Korlantas Polri, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, tujuan dari penerapan tilang syariah ini pun adalah memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Polisi juga ingin publik yang Muslim meningkatkan minat membaca Alquran. AKP Puteh menegaskan, kebijakan ini akan terus diterapkan di wilayah Lombok Tengah.

“Program ini tidak hanya berlaku bagi petugas, tetapi juga bagi masyarakat. Insya Allah, kita semua akan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” tukas dia.

Dengan langkah ini, Polres Lombok Tengah berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas dan sekaligus menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement