Selasa 04 Mar 2025 08:20 WIB

Pemerintah Siapkan 21 Proyek Hilirisasi Senilai 40 Miliar Dolar AS

Proyek-proyek ini merupakan bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS

Ilustrasi smelter. Pemerintah menyiapkan 21 proyek tahap pertama yang akan didanai dengan investasi sebesar 40 miliar dolar AS.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Ilustrasi smelter. Pemerintah menyiapkan 21 proyek tahap pertama yang akan didanai dengan investasi sebesar 40 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus mempercepat agenda hilirisasi dengan menyiapkan 21 proyek tahap pertama. Proyek ini akan didanai dengan investasi sebesar 40 miliar dolar AS.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, seusai rapat terbatas bersama Satgas Hilirisasi dan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025) malam mengatakan, beberapa proyek akan mendapatkan pendanaan melalui Danantara.

Baca Juga

"Yang tadi kami paparkan kurang lebih sekitar 21 proyek. Pada tahap pertama yang total investasi kurang lebih sekitar 40 miliar dolar AS dan tadi kita sudah melakukan pembahasan secara detail, termasuk di dalamnya adalah nama-nama proyek investasi apa saja yang akan kita lakukan," ujarnya.

Bahlil menyampaikan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS pada tahun 2025.

Beberapa proyek utama yang akan didanai mencakup pembangunan fasilitas penyimpanan minyak di Pulau Nipah, Kepulauan Riau, untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun kilang minyak berkapasitas 500 ribu barel per hari, serta proyek hilirisasi Dimethyl Ether (DME) berbahan baku batu bara sebagai substitusi impor LPG.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement