Selasa 04 Mar 2025 10:06 WIB

Paus Fransiskus tak Stabil, Dua Kali Gagal Napas Akut Semalam

Paus yang sudah berusia 88 tahun dilaporkan masih dalam keadaan sadar.

Jemaat dan biarawati berkumpul untuk mendoakan Paus Fransiskus di Basilika Santo Yohanes Lateran di Roma, Ahad, 23 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Alessandra Tarantino
Jemaat dan biarawati berkumpul untuk mendoakan Paus Fransiskus di Basilika Santo Yohanes Lateran di Roma, Ahad, 23 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kondisi Paus Fransiskus belum stabil. Vatikan melaporkan Paus mengalami dua kali gagal napas akut pada Senin malam.

"Hari ini, Bapa Suci mengalami dua kali insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh penumpukan signifikan mukus endobronkial yang mengakibatkan bronkospasme," ucap Kantor Pers Takhta Suci.

Baca Juga

Dua kali bronkoskopi harus dilakukan untuk mengeluarkan sekresi, dan Paus kembali dibantu dengan alat bantu napas mekanis non-invasive. Demikian menurut laporan tersebut.

Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun tersebut dilaporkan masih dalam keadaan "sadar dan kooperatif sepanjang waktu."

Linimasa kondisi Paus Fransiskus

  1. Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari akibat pneumonia ganda.
  2. Pada 18 Februari. Vatikan menyatakan bahwa Paus mengidap pneumonia bilateral dan kondisi klinisnya memburuk.
  3. Pernyataan yang dirilis pada 21 Februari menyebutkan, tim dokter menyimpulkan bahwa nyawa Paus Fransiskus tak terancam, meski belum sepenuhnya keluar dari kondisi bahaya.
  4. Namun pada keesokan harinya, kondisi Paus dilaporkan kembali kritis usai menderita masalah pernapasan seperti asma yang berkepanjangan.
  5. Pada 24 Februari, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus membaik sedikit meski tetap dalam kondisi kritis.
  6. Pada 25 Februari, keadaan Paus masih kritis namun stabil.
  7. Kondisi Paus dilaporkan membaik oleh Vatikan pada 26 dan 27 Februari.
  8. Dalam pernyataannya pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan bahwa Paus mengalami serangan bronkospasme dan alat bantu napas mekanis harus dipasangkan padanya untuk memastikan sirkulasi pernapasan -- masukan oksigen dan keluaran karbon dioksida -- tetap baik, dan Paus dilaporkan merespons positif perawatan tersebut.
  9. Sejak Sabtu (1/3) kondisi Paus tetap stabil, namun prognosisnya masih belum dipastikan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement
Advertisement