Selasa 04 Mar 2025 10:51 WIB

Pelatih Lyon Paulo Fonseca Terancam Sanksi Tujuh Bulan Karena Intimidasi Wasit

Fonseca menerima kartu merah langsung saat berkonfrontasi dengan wasit Neoit Millot.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Lyon Paulo Fonseca.
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Pelatih Lyon Paulo Fonseca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Olympique Lyonnais Paulo Fonseca terancam mendapatkan larangan mendampingi tim smapai tujuh bulan setelah tindakannya yang dianggap mengintimidasi wasit Neoit Millot dalam laga timnya kontra Brest pada Ahad (2/3/2025). Lyon mengalahkan Brest 2-1 di Parc Olympique Lyonnais.

Dalam akhir yang dramatis, Fonseca menerima kartu merah langsung saat berkonfrontasi dengan wasit Millot yang hendak meninjau kemungkinan penalti untuk Brest melalui VAR. Pelatih asal Portugal tersebut kehilangan kontrol, terlibat dalam pertengkaran sengit dengan mendekatkan wajahnya kepada sang wasit. Millot pada akhirnya memutuskan untuk tidak memberikan penalti untuk Brest.

Baca Juga

"Ia menyerang saya dengan sikap mengintimidasi, dan saya memutuskan untuk langsung mengusirnya. Keadaan terus memburuk," kata Millot kepada harian olahraga Prancis L'Equipe pada Senin (3/3/2025).

"Ia bahkan menunjukkan sikap yang lebih intens, mencoba memberikan pukulan, bahkan sebuah sundulan. Saya bahkan tidak sempat mengumumkan keputusan akhir, yang ternyata tidak memberikan penalti. Tampaknya ada sedikit kontak hidung, tepatnya."

Fonseca meminta maaf tetapi menurut peraturan liga profesional Prancis (LFP), pelatih asal Portugal itu dapat terkena larangan mendamping tim karena ledakan emosinya. Insiden berakhir ketika pemain Lyon mendorongnya menjauh dari Millot.

Pekan lalu, serikat wasit Prancis mengatakan para anggotanya akan menggunakan hak mereka mengundurkan diri jika mereka atau keluarga mereka terancam. Ini setelah seorang ofisial pertandingan menghadapi ujaran kebencian menyusul komentar Presiden Olympique de Marseille Pablo Longoria.

Media lokal melaporkan bahwa Longoria keberatan dengan penunjukan wasit Jeremy Stinat untuk pertandingan liga mereka melawan Auxerre pada 22 Februari. Marseille akhirnya takluk dengan skor 0-3 oleh Auxerre.

Longoria mengatakan kekalahan itu disebabkan oleh "korupsi sejati". Ia juga mengungkapkan kemarahannya atas kartu merah yang diberikan kepada bek Derek Cornelius.

LFP menjatuhkan larangan 15 pertandingan kepada Longoria atas komentarnya pada Rabu lalu. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement