Selasa 04 Mar 2025 12:05 WIB

PM Prancis: Ribut Zelenskyy dan Trump Pertanda Perpecahan Negara Barat

Perselisihan Zelenskyy dan Trump mengacaukan aliansi Eropa dan Amerika.

Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, tengah, di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat, 28 Februari 2025, di Washington.
Foto: AP Photo/Mystyslav Chernov
Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, tengah, di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat, 28 Februari 2025, di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pertengkaran antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengungkap perpecahan dalam aliansi Barat. Demikian disampaikan Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou pada Senin (3/3).

"Apa yang terjadi di depan mata kita pada Jumat (28/2) lalu adalah hancurnya sesuatu yang bernilai luar biasa, yang tidak terlalu kita sadari, tetapi menjadi kerangka bagi pandangan kita tentang dunia, gagasan tentang persatuan dan identitas Barat," kata Bayrou.

Baca Juga

PM Bayrou menyampaikan pernyataan itu ketika berpidato di depan parlemen Prancis mengenai situasi di Ukraina, seperti yang disiarkan di situs resmi badan negara tersebut.

"Perihal keamanan Ukraina dan gagasan tertentu tentang aliansi antara Eropa dan Amerika juga menjadi korban perselisihan ini," katanya menambahkan. 

Sebelumnya pada Jumat, pembicaraan antara Zelenskyy dan Trump di Washington gagal menyusul pertengkaran verbal mereka di depan wartawan di Ruang Oval. Pemimpin Ukraina itu dikritik karena dianggap kurang berterima kasih atas bantuan AS dan perilaku yang tidak sopan di Gedung Putih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement