Selasa 04 Mar 2025 12:22 WIB

Kopasgat TNI AU Turun Tangan Evakuasi Korban Banjir Jati Asih Bekasi

Wing Komando I Kopasgat mengerahkan perahu karet dan pelampung untuk evakuasi.

Warga mengevakuasi barang-barang dirumahnya yang terendam banjir di Kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). Banjir setinggi kurang lebih 60 centimeter hingga 150 centimeter yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya kali ciliwung imbas kiriman air dari kawasan Bogor. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat 28 RT di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung pada Senin (3/3/2025) pagi ini. Diketahui bendungan Katulampa sempat mencapai ketinggian 220 Centimeter atau Siaga 1 dan diperkirakan air sampai di Jakarta pagi ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mengevakuasi barang-barang dirumahnya yang terendam banjir di Kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). Banjir setinggi kurang lebih 60 centimeter hingga 150 centimeter yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya kali ciliwung imbas kiriman air dari kawasan Bogor. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat 28 RT di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung pada Senin (3/3/2025) pagi ini. Diketahui bendungan Katulampa sempat mencapai ketinggian 220 Centimeter atau Siaga 1 dan diperkirakan air sampai di Jakarta pagi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Prajurit Wing Komando I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU mengevakuasi korban banjir yang terjebak di Pondok Gede Permai Jati Asih Bekasi Jawa Barat. Selasa.

Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange saat dikonfirmasi Antara membenarkan bahwa saat ini personelnya tengah mengevakuasi warga yang terjebak di atap ataupun lantai dua rumah masing-masing.

Baca Juga

"Dalam proses evakuasi Wing Komando I Kopasgat mengerahkan perahu karet, pelampung serta berbagai alat pendukung lainnya," kata Helmi saat dikonfirmasi.

Helmi menjelaskan, pasukannya masuk ke dalam perumahan yang sudah banjir setinggi lebih dari satu meter. Dengan perahu karet, mereka menyusuri setiap tikungan perumahan untuk mencari warga yang masih tinggal di rumahnya.

Seperti diketahui banjir menghantam sejumlah wilayah di Jabodetabek dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai dua meteri. 

Di Jaksel, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memprioritaskan evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak saat banjir tiga meter melanda Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran.

"Kita sudah evakuasi mulai dari bayi sampai lansia, ada orang sakit kita evakuasi," kata Kasektor Gulkarmat Jakarta Selatan sektor Pancoran, Imbang Satriana kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement