REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku terharu melihat semangat warga lansia yang tetap berpuasa di tengah bencana banjir. Ia mengagumi kekuatan juang para lansia tersebut.
“Ditemukan dan rata-rata mereka luar biasa. Mereka semua fighting spirit. Justru yang tua-tua itu semua rata-rata berpuasa. Dan banyak janda-janda yang mereka juga berpuasa,” kata Ari, Selasa (4/3/2025).
Bahkan, Ari mengatakan salut dengan tekad puasa seorang nenek penjahit dan berjanji membelikan mesin jahit untuknya. Ia juga menawarkan nenek tersebut menjadi mentor di sekolah lansia yang dimilikinya.
“Ada satu tadi ada nenek jahit, ya, (yang puasa) ternyata itu juga tenggelam dan rusak (mesin jahitnya). Saya insya Allah berjanji yang besok kalau ada rezeki saya akan belikan mesin jahitnya,” katanya.
“Karena sudah tua dan mudah-mudahan karena saya punya sekolah lansia. Beliau juga bersedia untuk menjadi mentornya. Melatih ibu-ibu yang ingin melatih menjahit,” katanya menambahkan.
Tri juga menjamin untuk para muslim yang masih berpuasa tak kesulitan untuk mencari menu berbuka. Meskipun, ia menyebut menu berbuka yang disediakan sederhana.
“Tapi yang berpuasa sudah kita pastikan bahwa nanti pada saat buka puasa juga akan terlayani dengan nasi yang mungkin juga sederhana. Tapi yang minimal mereka tidak perlu harus mencari karena sudah disiapkan oleh dapur-dapur umum yang kita miliki,” katanya.