REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahan bakar menjadi salah satu faktor utama dalam operasional alat berat, terutama ekskavator. Konsumsi yang tinggi dapat berdampak besar pada biaya operasional, sehingga efisiensi bahan bakar menjadi perhatian utama bagi perusahaan konstruksi dan pertambangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi ekskavator semakin berkembang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan performa. Salah satu aspek yang berperan penting dalam efisiensi ini adalah sistem hidraulik yang lebih canggih dan adaptif. Sistem hidraulik pada ekskavator bertugas mengontrol pergerakan lengan, bucket, dan undercarriage dengan menggunakan tekanan fluida.
Teknologi terbaru dalam sistem ini memungkinkan distribusi daya yang lebih optimal, sehingga mengurangi pemborosan energi. Beberapa produsen alat berat kini mengadopsi sistem hidraulik yang dapat menyesuaikan aliran fluida berdasarkan beban kerja yang dihadapi. Dengan demikian, mesin tidak perlu bekerja secara maksimal sepanjang waktu, yang akhirnya menghemat bahan bakar secara signifikan.
Selain itu, teknologi sistem hidraulik terbaru juga memungkinkan operator untuk memilih mode kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, beberapa ekskavator modern telah dilengkapi dengan berbagai mode operasi yang dapat mengatur tenaga mesin sesuai dengan beban kerja.
Mode ini memungkinkan penggunaan daya yang lebih efisien, mengurangi tekanan berlebih pada sistem hidraulik, dan memperpanjang umur komponen. Dengan cara ini, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi tanpa mengorbankan produktivitas.
Perkembangan teknologi ini semakin relevan dengan meningkatnya kesadaran industri terhadap efisiensi dan keberlanjutan. Perusahaan konstruksi kini mencari alat berat yang tidak hanya tangguh, tetapi juga hemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu produk yang hadir dengan teknologi hemat bahan bakar ini adalah VOLVO EC210, ekskavator generasi baru.
Sebagai salah satu pemasok utama untuk truk dan alat berat di Indonesia, PT Indotruck Utama terus menawarkan rangkaian produk berkualitasnya.
Perusahaan ini telah lama dikenal sebagai distributor resmi Volvo Construction Equipment, Volvo Trucks, dan Volvo Buses. Terbaru, mereka memperkenalkan VOLVO EC210 Pandawa.
"Ini juga telah dibuat untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi bahan bakar, dan total biaya kepemilikan," ujar Presiden Direktur Indotruck Utama, Bambang Prijono.
Tomas Kuta, President Region Asia Volvo CE mengungkapkan bahwa permintaan alat berat di Indonesia terus meningkat dan Volvo telah menyesuaikan produknya untuk kebutuhan pasar Asia.
"Kami telah meningkatkan aktivitas kami dalam lima tahun terakhir untuk benar-benar mengadaptasi mesin kami lebih banyak untuk pelanggan Asia," katanya.
VOLVO EC210 memiliki sistem hidraulik yang dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15 persen dengan menyesuaikan kecepatan mesin dan aliran hidraulik sesuai beban kerja. Fitur ini membantu penggunaan energi yang lebih efisien selama operasional. "
"Kami benar-benar memutuskan untuk meningkatkan sumber daya manufaktur kami secara regional. Namun, Asia, saya rasa posisi kami di sini sudah tepat," tandas Tomas Kuta.
Dengan fitur seperti 9 work mode + power max, kabin ergonomis, dan sistem keselamatan yang ditingkatkan, VOLVO EC210 dirancang untuk mendukung efisiensi dalam industri konstruksi dan pertambangan di Indonesia. Teknologi yang diterapkan juga bertujuan mengurangi biaya operasional serta mempercepat pengembalian investasi bagi pengguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika