REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Transformasi digital yang semakin pesat membawa dunia pendidikan ke era baru yang penuh tantangan dan peluang. Menanggapi perubahan ini, Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, menegaskan bahwa menjadi 'Trendsformers' bukan lagi sekadar pilihan. 'Trendsformers' sudah menjadi keharusan bagi siapa pun yang ingin tetap relevan di masa depan.
Dalam workshop 'CyberEdutrend: Trendsformers with Digital Entrepreneur' yang digelar pada Rabu (19/2/2025) Cyber University mengajak tenaga pendidik, siswa, guru, dan mahasiswa untuk berani menjadi pionir perubahan. Dengan visi inovatif, mereka didorong untuk memimpin revolusi digital dalam dunia pendidikan.
“Pendidik, siswa, dan mahasiswa harus mampu menjadi pionir yang memimpin perubahan menuju dunia pendidikan yang lebih maju dan berinovasi," ujar Gunawan dalam sambutannya di acara workshop Edutrend.
Menurutnya, teknologi digital dan AI telah merevolusi cara belajar, mengajar, dan berinteraksi dengan ilmu pengetahuan, membuka peluang lebih luas untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas dan inklusif.
Di era digital yang berkembang pesat, salah satu bidang yang tak boleh diabaikan adalah digital entrepreneurship. Lebih dari sekadar keterampilan teknis, bidang ini membentuk pola pikir kreatif, inovatif, dan kemampuan problem-solving. Menurutnya, hal tersebut adalah kompetensi krusial yang akan menentukan kesuksesan di masa depan.
Dalam workshop, Cyber University menegaskan bahwa teknologi dan AI tidak akan menggantikan posisi guru, justru sebaliknya, keduanya akan saling memperkuat. AI dapat membantu menciptakan metode pembelajaran yang lebih personal, interaktif, dan lebih sesuai dengan kebutuhan siswa di setiap level, menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan efektif.
Cyber University terus berkomitmen membangun pendidikan yang lebih inovatif dengan menghadirkan kolaborasi antara pendidik, mahasiswa, dan praktisi. Melalui diskusi dan pencarian solusi konkret, mereka bersama-sama mengeksplorasi cara terbaik mengintegrasikan teknologi dan digital entrepreneurship ke dalam sistem Pendidikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika