REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump tidak mundur dari rencananya untuk mengenakan tarif baru bagi sejumlah negara seperti Kanada, Meksiko, dan China. Alih-alih mundur Trump menyatakan Amerika Serikat tidak masalah dengan 'perang tarif' ini.
Presiden justru mengecam UE, India, Meksiko, dan Brasil, seraya menambahkan bahwa banyak negara lain juga memiliki kebijakan perdagangan tidak adil bagi warga Amerika.
"Ini terjadi baik itu oleh 'kawan' dan 'lawan'," katanya, seraya menambahkan bahwa tanggal 2 April adalah saat "tarif timbal balik mulai berlaku.
"Apa pun yang mereka kenakan pajak kepada kami, kami akan mengenakan pajak kepada mereka," katanya dalam pidato kenegaraan dilansir BBC, Selasa (4/3/2025) waktu setempat.
Seperti diketahui Trump dalam 24 jam terakhir telah meluncurkan tarif baru sebesar 25% untuk barang-barang dari negara tetangga dan menggandakan tarif untuk produk-produk China menjadi 20%.
View this post on Instagram