REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Kawasan bersejarah Jeddah menjadi tuan rumah acara “Ramadhan Season 2025.” Ajang ini diselenggarakan oleh Program Bersejarah Jeddah dari Kementerian Kebudayaan Arab Saudi. Festival Ramadhan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali warisan budaya dan memperkuat identitas nasional.
Musim ini, Ramadhan Season 2025 mencakup berbagai kegiatan yang memberikan kesempatan untuk mengunjungi rumah-rumah bersejarah, bangunan bersejarah, dan pasar tradisional yang mencerminkan suasana masa lalu dengan menampilkan produk lokal dan makanan tradisional.
Lokakarya khusus juga diadakan untuk mengajarkan kerajinan tradisional seperti kaligrafi Arab dan pembuatan tembikar, untuk meningkatkan kesadaran akan kerajinan tangan dan menyoroti nilai budayanya, dikutip dari halaman Saudi Gazette, Rabu (5/3).
Ramadhan Season 2025 menawarkan kegiatan hiburan interaktif yang bertujuan untuk memperkenalkan generasi baru pada budaya Arab Saudi dan memperkuat ikatan mereka dengan warisan nasional. Tur bersejarah di lingkungan tua menyoroti tradisi bulan suci di lingkungan yang mencerminkan keaslian dan spiritualitas.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Program Jeddah Bersejarah yang bertujuan untuk melestarikan warisan arsitektur dan budaya di wilayah tersebut.
Program ini bekerja untuk merestorasi, merehabilitasi, dan menghidupkan kembali bangunan-bangunan bersejarah dengan tetap mempertahankan identitas aslinya.
Program ini juga mendukung dan memberdayakan bakat-bakat muda dengan menyediakan platform untuk memamerkan dan memasarkan karya mereka, serta melibatkan mereka dalam kegiatan budaya dan artistik yang menyoroti potensi mereka.
Program ini memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung, yang berkontribusi dalam menjadikan wilayah ini sebagai tujuan budaya yang sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030.
Ikuti Whatsapp Channel Republika