Rabu 05 Mar 2025 17:15 WIB

Kegagalan demi Kegagalan Intelijen Kala 7 Oktober Terungkap, Shin Bet Membuat Pengakuan

Pengakuan tersebut tercantum dalam investigasi internal Shin Bet.

Pejuang Hamas melancarkan operasi badai Al Aqsa
Foto: AP
Pejuang Hamas melancarkan operasi badai Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV — Dinas Keamanan Israel Shin Bet membuat pengakuan telah gagal dalam mengantisipasi serangan Operasi Banjir Al Aqsa yang berlangsung pada 7 Oktober 2023.

Pengakuan tersebut tercantum dalam investigasi internal Shin Bet terhadap operasi penyerangan dari para pejuang Gaza tersebut yang dipublikasikan oleh lembaga penyiaran publik Israel.

Baca Juga

Dalam operasi tersebut, pejuang Hamas berhasil menyerang komando dan kendali militer Israel dalam beberapa menit pertama operasi yang melibatkan serangan darat, udara, dan laut. Media Israel melaporkan bahwa sebagian besar komandan lapangan—mulai dari pemimpin peleton dan kompi hingga komandan batalion—tewas pada awal serangan, termasuk tiga komandan brigade.

Investigasi militer menunjukkan kurangnya kesiapan di semua formasi, termasuk runtuhnya intelijen dari Aman dan Shin Bet. Investigasi tersebut juga menyoroti bahwa Divisi Gaza militer Israel dikalahkan dalam dua jam pertama operasi.

Menurut Shin Bet, faktor utama yang menyebabkan kegagalan yakni kegagalan memanfaatkan agen, menganalisis informasi, dan berkoordinasi dengan tentara.

Dalam ringkasan investigasinya yang disiarkan Israeli Public Broadcasting Corporation, Shin Bet mengakui mereka telah gagal dalam misinya untuk mencegah serangan. Mereka pun menempatkan sebagian tanggung jawab pada "kepemimpinan politik."

photo
Angka-Angka Menjelang Badai Al-Aqsa - (Republika)

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement