REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyambut baik persetujuan rencana pembangunan kembali Jalur Gaza oleh Liga Negara-negara Arab dan menyatakan bahwa Uni Eropa siap mendukungnya.
Pada Selasa, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan bahwa para peserta dalam pertemuan puncak darurat Liga Negara-negara Arab, yang diadakan di Kairo, menyetujui rencana Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza.
"Saya menyambut baik rencana mengenai Gaza yang disampaikan oleh Mesir dan mitra-mitra Arab lainnya pada Pertemuan Puncak Liga Negara-negara Arab di Kairo," kata Costa, Selasa.
"Penting bahwa rencana tersebut mencakup semua aspek -- rekonstruksi, tata kelola, dan keamanan. Uni Eropa berkomitmen penuh untuk berkontribusi pada perdamaian di Timur Tengah dan siap memberikan dukungan konkret untuk rencana tersebut," kata dia.

Costa menyatakan bahwa seluruh masyarakat internasional harus bekerja untuk melaksanakan rencana tersebut. Apa yang disampaikan Uni Eropa sejalan dengan sikap Kelompok Perjuangan Palestina, Hamas.
Mereka menyambut baik rencana rekonstruksi Jalur Gaza yang disepakati pada Selasa (4/3) dalam KTT darurat negara-negara Arab di Kairo. Hamas juga mendukung seruan KTT untuk memboikot Israel secara politik dan ekonomi.
KTT tersebut menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa rakyat Palestina dari tanah mereka, menyebut rencana Mesir sebagai “rencana Arab yang komprehensif” serta menegaskan komitmen untuk memberikan dukungan finansial, material, dan politik bagi pelaksanaannya.
Dalam pidatonya di KTT, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengumumkan bahwa Mesir telah menyusun rencana rekonstruksi Gaza tanpa memindahkan penduduknya. Al-Sisi menyerukan dukungan internasional dan regional untuk rencana tersebut serta pembentukan dana khusus guna merealisasikannya.