Rabu 05 Mar 2025 23:09 WIB

Keluarga Ungkap Kronologi Anak Tewas Terseret Banjir Jakarta, Korban tak Diberi Pelampung

"Jadi yang pakai pelampung itu damkarnya, sedangkan yang korban enggak dikasih.”

Foto kolase pemukiman yang terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) (kiri) dan foto saat banjir surut di Rawajati, Jakarta pada Rabu (5/3/2025). Banjir yang merendam sejak Senin (3/3/2025) dini hari di Rawajati tersebut kini berangsur surut. Sejumlah warga disepanjang kali Ciliwung mulai kembali beraktivitas dengan membersihkan material lumpur yang menutupi rumah, mencuci pakaian dan barang-barang yang terendam. Sebanyak 120 personel gabungan membantu warga membersihkan lumpur-lumpur di dinding dan lantai rumah. Sementara kondisi listrik di kawasan tersebut masih padam, sehingga aktivitas warga hanya bisa dilakukan pada waktu pagi hingga petang, meski demikian warga berharap aliran listrik kembali menyala untuk kebutuhan pompa air. Banjir yang melanda Jakarta tersebut akibat luapan Kali Ciliwung imbas dari debit air yang tinggi dari hulu sungai di Bogor sehingga merendam sebanyak 114 RT yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto kolase pemukiman yang terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) (kiri) dan foto saat banjir surut di Rawajati, Jakarta pada Rabu (5/3/2025). Banjir yang merendam sejak Senin (3/3/2025) dini hari di Rawajati tersebut kini berangsur surut. Sejumlah warga disepanjang kali Ciliwung mulai kembali beraktivitas dengan membersihkan material lumpur yang menutupi rumah, mencuci pakaian dan barang-barang yang terendam. Sebanyak 120 personel gabungan membantu warga membersihkan lumpur-lumpur di dinding dan lantai rumah. Sementara kondisi listrik di kawasan tersebut masih padam, sehingga aktivitas warga hanya bisa dilakukan pada waktu pagi hingga petang, meski demikian warga berharap aliran listrik kembali menyala untuk kebutuhan pompa air. Banjir yang melanda Jakarta tersebut akibat luapan Kali Ciliwung imbas dari debit air yang tinggi dari hulu sungai di Bogor sehingga merendam sebanyak 114 RT yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak laki-laki berinisial A (2) yang menjadi korban terseret arus Kali Ciliwung tak memakai pelampung saat evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025). Hal itu diungkapkan oleh tante korban.

"Jadi yang pakai pelampung itu damkarnya, sedangkan yang korban enggak dikasih," kata tante korban bernama Siti Mulatifah kepada wartawan di Jakarta, Rabu  (5/3/2025).

Baca Juga

Pada awalnya dia bersama dua anaknya yang dipilih untuk dievakuasi terlebih dahulu oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan. Dia mengatakan, memang dari awal tidak diberi pelampung saat proses evakuasi. Saat itu ketinggian banjir mencapai dua meter.

"Awalnya memang lawan arus, arus deras. Terus juga nggak dikasih pelampung," ujarnya.

Setelah itu, ibu korban beserta korban dan tetangganya juga dibantu dalam evakuasi. Perahu pun sempat terombang-ambing dengan arahnya yang maju mundur. Ibu dan korban pun saling memeluk satu sama lain menjaga diri.

"Korban dipegang sama orang tuanya, dipeluk," ujarnya.

Namun dalam prosesnya, lantaran arus sangat deras maka perahu menjadi terbalik sehingga pelukan itu terlepas. Kemudian, korban akhirnya terbawa arus kali hingga ditemukan meninggal dunia di belakang mushalla pada Rabu pukul 00.30 WIB. Jenazah korban A kini telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo.

Dalam akhir keterangannya, Siti berpesan kepada Gubernur DKI Pramono Anung yang turut mendatangi ke rumah duka untuk menjadikan hal ini pelajaran agar ke depannya tak ada korban lagi.

"Saya sih cuma kasih pesan saja biar ke depannya lebih baik lagi, biar tidak ada korban lagi. Sama ya korban harus pakai pelampung biar lebih aman agar tidak ada korban selanjutnya," ujarnya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memastikan membantu kebutuhan mulai dari perlengkapan jenazah hingga proses pemakaman. Semua sudah ditanggung jajarannya sebagai bentuk bantuan.

Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3). Korban ditemukan di dekat rumahnya dalam kondisi meninggal pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Korban ditemukan setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement