REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Bayern Munchen Harry Kane mencetak pada di masing-masing babak untuk membawa timnya meraih kemenangan 3-0 atas Bayer Leverkusen yang hanya bermain dengan 10 pemain pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.

The Bavarians meraih kemenangan pertama mereka dalam tujuh pertandingan terakhir melawan Leverkusen asuhan Xabi Alonso. Kemenangan di Allianz Arena ini akan membawa keuntungan yang signifikan untuk pertemuan kedua pekan depan di markas Leverkusen.

Bagi tim tamu, yang berada di posisi kedua di Bundesliga di bawah Bayern, ini malam yang sangat mengecewakan. Mereka bermain penuh dengan kesalahan dan pertahanan yang ceroboh dalam penampilan terburuk mereka musim ini.

“Kami melakukan banyak hal dengan benar, jika tidak, Anda tidak bisa mengalahkan tim seperti itu,” kata pelatih Bayern, Vincent Kompany, kepada para pewarta. “Kami harus mengulangi apa yang telah kami lakukan dengan baik hari ini pekan depan.

Ia mengingatkan ini baru pertemuan pertama. Bayern harus melawan Leverkusen lagi pekan depan. Ia menuntut pasukannya menampilkan performa yang sama.

"Ini pertandingan terpenting musim ini sejauh ini, tetapi semoga kami akan mendapatkan lebih banyak pertandingan penting lainnya,” kata Kompany.

Pemuncak klasemen Bundesliga, yang tersingkir dari Piala Jerman oleh Leverkusen, langsung melesat menjebol pertahanan lawan dan unggul pada menit kesembilan melalui sundulan keras Kane.

Gol ke-30 Kane di seluruh kompetisi mengakhiri paceklik gol sang striker dalam empat pertandingan.

Dalam sebuah awal yang sengit, tim tamu hampir saja membalas lima menit kemudian. Namun Jeremie Frimpong yang berada di depan gawang tidak dapat menaklukkan Manuel Neuer, yang mencatatkan penampilan ke-150 di Liga Champions, dari jarak dekat.

Bayern menguasai jalannya pertandingan dan hampir saja mencetak gol kedua ketika sundulan Jamal Musiala membentur mistar gawang.

Leverkusen sering melakukan kesalahan, dengan striker utama Victor Bonifasius dan Patrick Schick absen. Performa mereka jauh di bawah jika dibandingkan ketika mendominasi Bayern dalam hasil imbang tanpa gol di Bundesliga lebih dari dua pekan lalu.

Penjaga gawang Leverkusen, Matej Kovar, membuat blunder untuk memberi tuan rumah gol kedua pada menit ke-54. Ia menjatuhkan bola dari umpan silang Joshua Kimmich dan membuat Jamal Musiala mencetak gol.

Keadaan semakin memburuk bagi tim tamu ketika Nordi Mukiele diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Ia membuat pelanggaran konyol, menahan Kane di kotak penalti saat hendak menyambut tendangan sudut. Kane memastikan kemenangan nyaman Bayern dengan tendangan penalti di menit ke-75 yang dieksekusi dengan baik dan menjadi gol ke-31nya di semua kompetisi.

“Butuh waktu untuk memproses permainan ini,” kata Alonso. “Banyak hal yang tidak menguntungkan kami hari ini, tetapi itu kesalahan kami sendiri. Kami tidak memiliki kontrol yang baik dan membuat kesalahan-kesalahan besar."

Namun, ia menegaskan pertarungan belum berakhir. Ia menegaskan, banyak hal tak masuk akal telah terjadi di sepak bola. Alonso memastikan timnya akan berjuang untuk menghadirkan keajaiban itu pekan depan. Leverkusen butuh kemenangan dengan selisih empat gol. Cara lain, Leverkusen unggul tiga gol pada waktu normal demi memaksakan laga ke babak perpanjangan waktu.

Satu-satunya catatan buruk dalam malam yang sempurna bagi Bayern terjadi pada menit ke-58 ketika Neuer harus ditarik keluar karena cedera. Pemenang duel Bayern vs Leverkusen akan menghadapi Feyenoord atau Inter Milan pada babak delapan besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika