REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam ulama atau syekh dari Palestina akan mengikuti program dakwah Safari Ramadhan 1446 H/2025 M bertajuk “Membasuh Luka Palestina”. Program ini digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Enam ulama asal Palestina tersebut adalah Syekh Mahmud Shiyam, Syekh Ahmad Hussain, Syekh Umar Abdullah, Syekh Hasan Abu Thoha, Syekh Yusuf Al-Mudallal, dan Syekh Ali Issa Mousa.
Pembukaan Safari Ramadhan tahun ini digelar di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Para ulama Palestina tersebut akan berdakwah tentang urgensi membantu Palestina dan situasi Gaza/Palestina terkini di masjid, sekolah, universitas, kantor, dan komunitas lainnya di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Pimpinan Baznas RI Bidang pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan bersama syekh asal Palestina ini bertujuan untuk mensyiarkan dakwah Palestina terkait kondisi terkini, serta merawat kepedulian akan isu tersebut langsung dari syekh yang memiliki otoritas dan juga berasal dari Palestina.
"Maka pada hari ini hadir langsung para imam Palestina untuk mengajak warga Indonesia sadar dan bergerak hati membantu Palestina," ujar Rizaludin dalam siaran pers yang diterima Republika pada Rabu (5/3/2025).
Rizaludin mengatakan, dalam program Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina ini Baznas bertanggungjawab memfasilitasi kebutuhan para syekh selama berdakwah di Indonesia.