Kamis 06 Mar 2025 16:41 WIB

Dukung Akses Air Minum Bersih, Modena Gandeng Hydroflask

Isu sampah plastik menjadi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Modena Pure Hub dan Hydroflask berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Foto: Republika.co.id
Modena Pure Hub dan Hydroflask berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akses terhadap air minum yang aman dan bersih masih menjadi tantangan besar di banyak tempat. Padahal, kesehatan manusia sangat bergantung pada konsumsi air yang cukup setiap hari. Sayangnya, air minum yang bersih dan terjangkau masih menjadi kemewahan bagi sebagian besar masyarakat.

Hal itu yang menjadi salah satu fokus utama dari gerakan Modena Pure Hub, yang bertujuan menyediakan akses air minum gratis yang lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di tempat umum. Selain itu, isu sampah plastik yang terus meningkat menjadi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Modena Pure Hub dan Hydroflask berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dengan mengedukasi masyarakat untuk beralih ke penggunaan botol air yang dapat diisi ulang. Langkah sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan.

"Akses terhadap air minum yang bersih dan terjangkau masih dianggap sebagai luxury bagi banyak orang. Modena sendiri berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan ini, serta mengurangi kebiasaan penggunaan botol plastik sekali pakai," kata EVP & Chief Sustainability Advisor Modena, Nicole Jizhar dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Modena Pure Hub berkolaborasi dengan Hydroflask di booth Bratpack dalam acara Jakarta Sneakers Day (JSD). Kolaborasi tersebut juga mendukung komitmen perusahaan terhadap tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya nomor enam terkait air bersih dan sanitasi yang layak.

"Melalui integrasi prinsip sustainability dalam setiap kegiatan kami, seperti kemitraan dengan Hydroflask di Jakarta Sneakers Day, kami berharap dapat memberikan solusi yang berkontribusi pada masa depan yang lebih ramah lingkungan," kata Nicole.

JSD adalah platform yang mengangkat kultur sneaker dan subkultur terkait lainnya, dengan tujuan memperkenalkan dunia sneakers kepada publik. Kolaborasi yang terjadi telah menghindari penggunaan lebih dari 500 botol plastik sekali pakai, yang secara langsung mengurangi limbah plastik di tempat pembuangan akhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement