Jumat 07 Mar 2025 09:50 WIB

Rektor Amikom Ajak Masyarakat Waspadai Bahaya AI

Pendidikan dan pelatihan perlu disiapkan untuk menghadapi era AI.

Rep: Novita Patmasari/ Red: Fernan Rahadi
Rektor Universitas Amikom Prof M. Suyanto
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Rektor Universitas Amikom Prof M. Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Artificial Intelligence (AI) yang populer belakangan ini ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, ia bisa mendatangkan manfaat namun di sisi lain risiko mudaratnya pun besar.

"Teknologi AI ini sebenarnya punya banyak manfaat. Mulai dari membantu para pelajar menyelesaikan tugas dan memahami materi pembelajaran," ujar Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof M. Suyanto, dalam ceramah tarawih berjudul 'Tuhan, AI, dan Masa Depan: Apakah Kita Akan Dikuasai Teknologi?' di Masjid Syuhada Yogyakarta, Selasa (4/3/2025).

Menurut Suyanto, yang juga seorang produser film tersebut, teknologi AI juga mendatangkan kekhawatiran yang cukup intens. Salah satunya ini adalah keberadaannya yang menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan. Hal itu disebabkan otomatisasi yang bisa dilakukan AI.

"Tapi kita juga harus waspada, AI ini juga bisa menjadi bumerang untuk manusia. Penggunaan AI bisa disalahgunakan yang akan merugikan kita semua. Dan jika kita sudah ketagihan, itu akan membuat kita berkurang dalam berpikir kritis," kata Suyanto,

Terakhir, Ia menjelaskan efek dari AI itu semua tergantung bagaimana para manusia menggunakan dan memanfaatkannya dengan bijak. Menurut dia, pendidikan dan pelatihan perlu disiapkan untuk menghadapi era AI pada generasi mendatang.

Selain menggelar tarawih secara rutin, pada bulan Ramadhan 1446 Hijriyah ini Masjid Syuhada yang berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, tersebut menyelenggarakan acara buka bersama disertai kajian-kajian yang diisi oleh para penceramah ternama. Selasa lalu, kajian dihadiri oleh Ustaz Dudu Ridwanulhak, Prof M. Suyanto, dan Prof Muhammad M.

 

Kajian dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan yang berisikan kajian menarik dan dilanjutkan dengan buka bersama gratis. Selain itu, pihak pengurus masjid Syuhada juga membuka donasi seikhlasnya dalam tema "Rp.15.000 berdonasi untuk 1 porsi buka puasa atau sahur di Masjid Syuhada."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement