REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Prestasi membanggakan ditorehkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Prof Agus. Dia dikukuhkan menjadi guru besar pertama Program Studi Hubungan Internasional di perguruan tinggi yang berdomisili di Kota Cimahi.
"Keberhasilan dalam mencapai jenjang akademik tertinggi ini tentunya tidak lepas dari nilai-nilai yang selalu saya pegang teguh, yaitu keikhlasan dan rasa syukur dalam setiap langkah," ujar Prof Agus, Jumat (7/3/2025).
Torehan prestasi yang didapat Prof Agus itu tidak terlepas dari perannya sebagai akademisi dan pemimpin di lingkungan Unjani yang berkomitmen berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi. Khususnya, di bidang Hubungan Internasional.
Selain Dekan FISIP, Prof Agus juga mendapat amanah menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik. Kepemimpinannya membawa berbagai inovasi dalam pembelajaran dan penelitian, serta memperkuat posisi Unjani sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul.
Prof Agus berharap bahwa pencapaiannya ini dapat menjadi inspirasi bagi para dosen muda, khususnya di bidang Ilmu Hubungan Internasional. Ia menegaskan bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan sikap yang selalu bersyukur, setiap akademisi dapat mencapai puncak kariernya.
"Harapannya tentu saja semakin banyak akademisi muda yang termotivasi untuk terus berprestasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa dan negara," kata Prof Agus.
Perjalanan Karir Akademik Prof Agus
Perjalanan akademik Prof Agus Subagyo dimulai dengan menempuh pendidikan S1 di Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FISIPOL UMY) pada tahun 2000.
Ia kemudian melanjutkan studi S2 di bidang Ilmu Politik, dengan konsentrasi Politik Internasional di Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2002.
Tidak berhenti di situ, Prof Agus melanjutkan pendidikan doktoralnya di universitas yang sama dengan bidang keilmuan Ilmu Politik, konsentrasi Politik Internasional, dan meraih gelar doktor pada tahun 2013.
Dalam perjalanan karier akademiknya, Prof. Agus memulai sebagai Asisten Ahli pada tahun 2004, kemudian diangkat menjadi Lektor pada tahun 2007. Kariernya terus menanjak hingga menjadi Lektor Kepala pada tahun 2014, sebelum akhirnya mendapatkan gelar Guru Besar pada tahun 2023.