REPUBLIKA.CO.ID,JOHANNESBURG -- Perburuan badak di Afrika Selatan (Afsel) tahun lalu turun 16 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 lalu terdapat 420 badak yang dibunuh untuk cula mereka, turun dari 2023 yang sebanyak 499 badak.
"Perdagangan Satwa Liar masih menjadi masalah global yang signifikan yang membutuhkan upaya global yang intens dan terkoordinasi jika kita ingin berhasil mengganggu jaringan kriminal," "kata Menteri Lingkungan, Kehutanan, dan Perikanan Afsel Dion George seperti dikutip dari situs resmi pemerintah Afsel, Kamis (6/3/2025).
George mengatakan setelah mengikuti kursus Ranger di Southern African Wildlife College, ia semakin memahami momok perburuan liar dan pekerjaan sulit para penjaga hutan di garis depan. Afsel merupakan rumah bagi hampir setengah dari populasi badak hitam yang terancam punah di Afrika dan populasi badak putih terbesar di dunia yang hampir terancam punah.
Cula badak yang sebagian besar terbuat dari keratin, protein yang juga ditemukan pada rambut dan kuku manusia dihargai mahal di beberapa negara Asia Timur. Di mana cula badak banyak digunakan untuk obat tradisional dan perhiasan.
George mengatakan dari seluruh badak yang diburu tahun lalu, 320 ekor dibunuh di lahan milik negara dan 100 ekor di taman, cagar alam, atau peternakan milik swasta. George mengaitkan penurunan perburuan badak dari tahun ke tahun dengan program penjarangan badak di provinsi KwaZulu-Natal, yang paling terpukul oleh perburuan liar.
Namun, ia mengatakan prihatin dengan peningkatan kematian badak di Taman Nasional Kruger baru-baru ini. Taman nasional yang terkenal di dunia itu terletak di wilayahnya terpencil dan sulit diawasi.
Tahun lalu delapan puluh delapan badak diburu di Taman Nasional Kruger. Naik dari 78 ekor pada tahun 2023.
George mengatakan salah satu langkah Afsel untuk menekan perburuan liar dengan menggelar tes pendeteksi kebohongan untuk staf di titik-titik perburuan liar seperti taman Kruger dan Hluhluwe-iMfolozi.
Secara terpisah, negara tetangga Namibia mengatakan mereka melihat peningkatan perburuan badak tahun lalu, menjadi 83 kasus dari 69 kasus pada tahun 2023.