REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah emiten milik Prajogo Pangestu terbang pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/3/2025). Saham Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkerek naik 2,77 persen dari Rp 6.325 menjadi Rp 6.500. Pun dengan Petrosea Tbk (PTRO) naik 1,78 persen dari Rp 3.380 menjadi Rp 3.450.
Chandra Asri Pasifik Tbk (TPIA) tidak mau ketinggalan ikutan naik 2,8 persen dari pembukaan perdagangan Rp 7.100 menjadi Rp 7.300. Tiga emiten Prajogo Pangestu tersebut mengakhiri tren penurunan tajam yang terjadi selama Februari 2025.
Pun saham milik Sugianto Kusuma alias Aguan yang ikut dalam pertemuan dengan Prabowo ikut naik. Bahkan, kenaikannya lebih tinggi dibandingkan emiten milik Prajogo.
Saham Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 10 persen lebih dari awal perdagangan Rp 7.300 menjadi Rp 8.075 pada transaksi Jumat siang WIB. Kenaikan CUAN jauh di ata saham Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang sempat naik 4 persen lebih di angka Rp 11.800 dari pembukaan Rp 11.350.
Tren kenaikan saham milik pengusaha besar Indonesia itu terjadi sehari setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/3/2025). Presiden Prabowo menerima kedatangan delapan taipan untuk berdiskusi antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.
Dalam siaran pers BPMI Setpres di Jakarta, Kamis, delapan pengusaha sukses yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri. Di antaranya, pemilik Indofood dan Indomaret Anthony Salim, pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, pemilik Grup Barito Pacific Prajogo Pangestu, pemilik Adaro Garibaldi 'Boy' Thohir, dan CEO Sinar Mas Franky Widjaja.
Kemudian, pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir, CEO Lippo Group James Riady, dan pemilik Arta Graha Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.