bencana di Kabupaten Sukabumi Jumat (7/3/2025).dok Kantor SAR Jakarta" />
SUKABUMI--Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) menyebabkan sebanyak lima orang warga meninggal dunia. Selain itu sebanyak empat warga lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
Seperti diketahui, pada Kamis wilayah Kabupaten Sukabumi mengalami beberapa kejadian bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrim dan hujan deras yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Tercatat ada tiga wilayah terdampak cukup parah yakni Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, dan Lengkong.
'' Dari data yang ada korban meninggal sebanyak lima jiwa,'' ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Ahad (8/3/2025). Ke limanya yakni Eneng Santi (40 Tahun) Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu dan Siti Nurul Awalia (8) Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Berikutnya, Nendi Saputra (7) Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan, Ooy (69) Desa Cidadap Kecamatan Simpenan, dan Yayar (70) Desa Cidadap Kecamatan Simpenan. Selain itu ada warga yang hilang dan masih dalam pencarian sebanyak empat jiwa.
Mereka adalah Darjat (60) warga Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong dan Siti Maryam (35) Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong. Selanjutnya, Ahyar Fauzi (9) Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong dan Mondi (9) Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan.
Daeng menuturkan, korban terdampak sebanyak 59 KK yang terdiri atas 59 Jiwa dan korban mengungsi sebanyak 79 KK yang terdiri atas 188 jiwa. Sementara korban luka-luka sebanyak enam 6 jiwa.
Untuk rumah rusak akibat bencana yakni 42 unit rusak berat dan 51 unit rusak ringan. Sarana yang terdampak jembatan lima unit, saluran air satu unit, sekolah satu unit, dan bangunan lainnya satu unit, fasilitas jalan 16 unit, dan sawah atau lahan 184 hektare.
BPBD Kabupaten Sukabumi kata Daeng, berkoordinasi dengan aparat setempat, BPBD Provinsi Jabar dan instansi terkait lainnya dalam penanganan bencana. Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga melaksanakan assessment dilokasi terdampak dan pemantauan 4 Korban Hilang di Kecamatan Simpenan dan Lengkong (oleh Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Bandung dan Pos SAR Palabuhanratu).
Upaya lainnya, melaksanakan Rapat Koordinasi dengan unsur BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, Muspida, Kepala Organiasi Perangkat Daerah dan Kecamatan terdampak.
Dari hasil rapat koordinasi dengan lintas sektor di tetapkan untuk Kecamatan yang masuk tanggap darurat sejumlah 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Palabuhanratu, Simpenan dan Lengkong, sementara untuk 23 (dua puluh tiga) Kecamatan dinyatakan sudah selesai penanganan. Riga Nurul Iman