REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan berpuasa, seharusnya seseorang mengalami penurunan berat badan. Sebabnya, seharian penuh tidak makan dan minum. Ditambah, tetap beraktivitas seperti saat tidak berpuasa.
Namun pada kenyataannya tidak sepenuhnya demikian. Ada orang yang menjalankan puasa penuh pada Ramadhan, tapi ternyata berat badannya malah bertambah. Kok bisa begitu?
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mengungkapkan asupan nutrisi yang tidak terkontrol saat bulan puasa bisa menyebabkan berat badan naik.
"Masyarakat harus memastikan asupan nutrisi tetap terkontrol supaya berat badan tidak naik drastis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Hal yang sebabkan berat badan naik meski puasa
Ada empat hal yang menyebabkan berat badan orang naik saat bulan puasa. Pertama adalah terlalu banyak makan manis.
"Setelah seharian menahan lapar dan haus, nafsu makan cenderung meningkat hingga kalap mengonsumsi makanan manis. Padahal, ini meningkatkan risiko obesitas." kata dia.
Kemudian, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti terlalu manis, berlemak, junk food atau makanan yang digoreng. "Makanan yang tinggi kalori, gula dan lemak jenuh serta rendah nutrisi bisa jadi faktornya," katanya.
Lalu, berkurangnya aktivitas fisik karena faktor lapar dan haus, sehingga membuat orang malas bergerak. "Kalau sudah begitu, risiko berat badan naik saat puasa akan menjadi lebih besar," ujarnya.