Ahad 09 Mar 2025 13:32 WIB

Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Jalan Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Perbaikan jalan di jalur mudik ditargetkan rampung H-15 Lebaran 2025.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Qommarria Rostanti
Perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Jawa Tengah menjelang arus mudik Lebaran 2025.
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Jawa Tengah menjelang arus mudik Lebaran 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengejar target perbaikan jalan menjelang arus mudik Lebaran. Pekerjaan tersebut diharapkan dapat rampung H-15 Idul Fitri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono, mengatakan, pada Sabtu (8/3/2025) lalu, dia telah memantau langsung proses perbaikan jalan di sejumlah titik, yakni di Semarang, Grobogan, Blora, dan Sragen. "Memang ruas yang perlu kita selesaikan paling banyak di Blora. Jadi ini ruas Singgep-Doplang-Cepu," ucap Hanung, Ahad (9/3/2025).

Baca Juga

Dia menyebut, selain ruas Singgep-Doplang-Cepu, ruas jalan provinsi yang mengalami rusak cukup berat adalah Todanan-Ngawen. Sementara sisanya hanya rusak ringan. "Kita masih punya waktu tujuh hari dari H-15. Kita komitmen tujuh hari ini akan kita selesaikan," ujarnya.

Menurut Hanung, dari 2.440,12 kilometer jalan provinsi di Jateng, 88 persen di antaranya dalam kondisi baik. Sementara 12 persen sisanya atau sekitar 250 kilometer, memang perlu perbaikan. "Yang rusak itu tidak rusak berat, tapi rusak ringan. Jadi hanya perlu kita tambal-tambal," kata Hanung.

Hanung berharap, pengejaran target perbaikan jalan tak terhalang cuaca buruk. Misalnya hujan deras yang masih berpotensi mengguyur Jateng.

Dia mengatakan, pada H-15 hingga H-1 Lebaran, Pemprov Jateng akan menyiapkan tim reaksi cepat untuk upaya perbaikan jalan. "Nanti ada tim reaksi cepat atau hit and run. Jadi nanti akan bawa bahan sama pemadat melakukan tambal kecil-kecil. Tidak mungkin nanti lubangnya besar. Jadi nanti kita sisir lagi, H-15 sampai H-0 nanti teman-teman tetap ada yang patroli di jalan," ujar Hanung.

Kendati berupaya memperbaiki semua ruas jalan provinsi yang rusak di Jateng, Hanung tetap mengimbau agar para pemudik tetap berhati-hati berkendara ketika hendak pulang ke kampung halaman. "Tetap hati- hati, karena musim hujan masih ada, sehingga jalan itu licin-licin, jalan itu pasti ada yang bergelombang, dan pasti ada yang terendam air. Tetap hati-hati," ujarnya.

Pada pekan lalu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, masih terdapat sekitar 1.000 titik jalan berlubang di Jateng yang perlu diperbaiki sebelum masa arus mudik Lebaran. Namun dia optimistis pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dalam target waktu yang sudah ditentukan.

"Sekarang sudah hampir 70 persen terselesaikan dari laporan yang ada. Dari empat ribu sekian jalan berlubang tinggal seribu sekian,” kata Luthfi di sela rapat koordinasi perbaikan infrastruktur jalan menjelang persiapan arus mudik dan Lebaran di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (3/2/2025).

Dia mengatakan akan berusaha merampungkan proses perbaikan jalan sebelum arus mudik Lebaran tiba. "Dua pekan ini harus clear, jalan-jalan sudah tidak ada yang berlubang. Prinsipnya jalan berlubang ini harus kita selesaikan dulu sebelum membahas arus mudik dan balik," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement