REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Koen Casteels keluar dari tim nasional Belgia sebagai bentuk protes atas kembalinya sang rival, Thibaut Courtois, ke dalam skuad.

Casteels telah menjadi pilihan utama Belgia selama 18 bulan terakhir, sementara Courtois menolak untuk bermain setelah bertengkar dengan mantan pelatih Domenico Tedesco. Namun, dengan Belgia menunjuk Rudi Garcia sebagai pelatih Red Devils pada Januari, Courtois menyatakan siap untuk kembali.

“Sungguh aneh bahwa asosiasi sepak bola telah berubah 180 derajat dan menggelar karpet merah dan menyambutnya kembali dengan tangan terbuka,” kata Casteels kepada podcast Belgia, MidMid, yang disiarkan pada Ahad (9/3/2025) dikutip Reuters.

Courtois menolak untuk bermain di bawah Tedesco setelah perselisihan mengenai jabatan kapten pada pertengahan 2023. Casteels-lah yang kemudian menjaga gawang pada Piala Eropa tahun lalu di Jerman, di mana Belgia tersingkir pada babak 16 besar.

Casteels, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Bundesliga tetapi sekarang bermain di Arab Saudi, adalah pengganti Courtois sejak lama.

Courtois yang berusia 32 tahun, dengan 102 caps dan dinilai sebagai salah satu kiper terbaik di dunia sepak bola. Ia telah bertemu dengan Garcia dan bulan lalu mengatakan bahwa ia sangat ingin kembali ke tim nasional.

“Pertama-tama, saya pikir agak aneh bahwa Courtois bisa memutuskan sendiri apakah dia bisa kembali,” kata Casteels.

“Itu bukan untuk Thibaut, tetapi terutama untuk asosiasi sepak bola. Itu tidak sesuai dengan standar dan nilai-nilai yang saya miliki tentang apa yang seharusnya dimiliki oleh olahraga tim atau organisasi olahraga.

“Mulai hari ini, saya tidak lagi tersedia (untuk tim nasional),” tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika