Senin 10 Mar 2025 11:04 WIB

Sekjen Hizbullah Sanggah Ada Kesepakatan Rahasia dengan Israel

Sheikh Qassem menyatakan, Hizbullah berhasil mempertahankan kemampuannya.

Syeikh Naim Qassem
Foto: ISNA
Syeikh Naim Qassem

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem dalam sebuah wawancara untuk Al Manar Tv pada Ahad (9/3/2025), menegaskan, perlawanan di Lebanon tetap kuat dan gigih meski mereka telah berkorban besar - dalam perang melawan Israel.

Sheikh Qassem menyatakan bahwa pihak Hizbullah berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri serangan Israel. Hal tersebut menegaskan bahwa Hizbullah berhasil mempertahankan kemampuannya. Ia menekankan, komunikasi selalu terjaga dengan Ketua DPR Lebanon Nabih Berri. "Kami tidak bernegosiasi dari posisi yang lemah,"kata dia dilansir dari Al Mayadeen.

Baca Juga

Sheikh Qassem menegaskan, perlawanan akan terus berlanjut, terutama di medan perang. Dia mengatakan, penjajah harus dihadapi dengan tentara, rakyat dan perlawanan. 

Pimpinan Hizbullah menunjukkan bahwa perjanjian gencatan senjata antara Israel dengan Lebanon jelas dan tanpa klausul rahasia. "Tidak ada kesepakatan tersembunyi, dan tidak ada persyaratan di bawah meja."

Ia mencatat bahwa perjanjian tersebut secara eksplisit menyebutkan, selatan Sungai Litani, sebanyak lima kali, dengan menegaskan, "Ini adalah kerangka kerja yang harus kita patuhi."

"Perjanjian ini merupakan bagian dari Resolusi PBB 1701 untuk menghentikan agresi [Israel]," jelasnya, seraya menekankan bahwa "semua yang telah dilakukan Israel selama periode 60 hari tersebut merupakan pelanggaran, dan kami menganggap negara Lebanon bertanggung jawab."

"Israel telah melakukan serangan berkala di wilayah Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada 27 November 2024.

Meskipun militer pendudukan Israel awalnya ditetapkan untuk menyelesaikan penarikannya dari Lebanon pada Januari, mereka diberi perpanjangan hingga 18 Februari. Namun, Israel telah mempertahankan kehadiran militer di lima lokasi yang dianggapnya strategis.

 
 
photo
Tentara Lebanon (ilustrasi). - (EPA-EFE/STR)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement