REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memperkuat hubungan kerja sama dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa, Bea Cukai terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Di antaranya Customs Visit Customer (CVC).
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan oleh dua unit vertikal Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Juanda dan Bea Cukai Balikpapan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengungkapkan CVC merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Bea Cukai dengan mengunjungi langsung perusahaan atau pengguna jasa.
Tujuannya, memberikan edukasi, sosialisasi, dan konsultasi terkait peraturan kepabeanan dan cukai. “CVC adalah upaya kami membangun komunikasi efektif dan mempererat sinergi dengan pengguna jasa,’’ ujar Budi dalam keterangan Senin (10/3/2025).
Selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, CVC juga menjadi salah satu cara Bea Cukai meningkatkan kepatuhan pengguna jasa terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
Terkait CVC ini, Bea Cukai Juanda berkunjung ke PT Ecco Indonesia, perusahaan manufaktur alas kaki ternama yang beroperasi di Indonesia. Kunjungan berlangsung Rabu (5/3/2025).
Dalam kesempatan ini, perwakilan Bea Cukai Juanda dan PT Ecco Indonesia melakukan konsultasi terkait berbagai aspek kepabeanan serta membahas strategi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses impor dan ekspor.
Sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan dan kerja sama yang baik, Bea Cukai Juanda menyerahkan penghargaan kepada PT Ecco Indonesia. Keduanya juga sepakat terus bersinergi, ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Bea Cukai Juanda dan PT Ecco Indonesia.
Di tempat berbeda, Bea Cukai Balikpapan melalukan kunjungan kerja ke PT Kideco Jaya Agung yang berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (19/2).
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Tanah Merah Coal Terminal (TMCT) milik PT Kideco Jaya Agung, yang merupakan salah satu lokasi strategis bagi kegiatan operasional perusahaan dalam hal pengolahan dan pengiriman batu bara.
TMCT merupakan terminal batu bara terbesar kedua di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor energi dan perdagangan internasional.
Selama kunjungan, tim Bea Cukai dan pihak PT Kideco Jaya Agung mendiskusikan berbagai hal terkait alur distribusi barang, pengawasan Bea Cukai, serta tantangan yang dihadapi dalam kegiatan ekspor dan impor batu bara.
Budi berharap kerja sama yang terjalin antara Bea Cukai dan pelaku usaha dapat memberikan dampak positif untuk kelancaran kegiatan perdagangan internasional sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, komunikasi dan koordinasi antara Bea Cukai dan perusahaan dapat semakin baik, sehingga dapat mendukung kelancaran arus barang serta meningkatkan daya saing industri nasional,” pungkas Budi.
