Selasa 11 Mar 2025 04:48 WIB

Studi: Puasa Ramadhan Bantu Turunkan Tekanan Darah

Peneliti berhipotesis, efek ini berkaitan dengan perubahan metabolisme saat puasa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Tekanan darah (ilustrasi). Sebuah studi menemukan bahwa puasa pada bulan Ramadhan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Foto: www.freepik.com.
Tekanan darah (ilustrasi). Sebuah studi menemukan bahwa puasa pada bulan Ramadhan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah studi menemukan bahwa puasa pada bulan Ramadhan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association ini memberikan bukti terkait manfaat kesehatan yang terkait dengan puasa. 

Tim peneliti yang dipimpin Rami Al-Jafar melibatkan 85 peserta berusia antara 29 dan 61 tahun dari lima masjid di London. Peneliti kemudian mengukur tekanan darah peserta, baik sistolik (angka atas) maupun diastolik (angka bawah), sebelum Ramadhan dan sesudahnya.

Baca Juga

Selain itu, peserta juga diminta mencatat pola makan selama tiga hari sebelum dan selama Ramadhan. Setelah menyesuaikan variabel seperti usia dan jenis kelamin, tim peneliti menemukan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 7,29 mmHg dan diastolik sebesar 3,42 mmHg setelah Ramadhan. Penurunan ini terjadi baik pada peserta yang sehat maupun mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes.

“Sebagian besar penelitian sebelumnya dilakukan di negara-negara dengan peserta dari ras yang sama, pola makan serupa, dan budaya yang sama," kata Al-Jafar, seorang mahasiswa doktoral epidemiologi di Imperial College of London.

“Penelitian kami melibatkan beragam peserta dari berbagai budaya yang mengonsumsi berbagai jenis makanan, jadi ini adalah penelitian berbasis komunitas pertama tentang topik ini,” kata Al-Jafar seperti dilansir laman Heart, Selasa (11/3/2025).

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa efek puasa Ramadhan terhadap tekanan darah tidak disebabkan faktor lain. Bahkan, beberapa peserta yang mengonsumsi lebih banyak makanan selama Ramadhan, tekanan darah mereka tetap mengalami penurunan. 

Para peneliti juga memasukkan hasil studi di London ini dalam analisis terhadap 33 penelitian lain yang dilakukan di Iran, Pakistan, dan Turki, dengan total 3.213 peserta. Hasilnya, mereka yang berpuasa juga menunjukkan tekanan darah yang lebih rendah selama Ramadan. 

Para peneliti berhipotesis, efek ini berkaitan dengan perubahan metabolisme yang terjadi setelah 8 hingga 12 jam berpuasa, ketika tubuh mulai menggunakan keton sebagai energi, bukan glikogen. “ Jadi, puasa sementara adalah cara yang aman dan efektif untuk menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek,” kata Jafar.

Meski demikian, Krista Varady, seorang profesor nutrisi di University of Illinois, mengingatkan bahwa manfaat ini kemungkinan besar hanya bersifat sementara. “Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang mengalami sedikit penurunan berat badan dan tekanan darah selama Ramadan, tetapi setelah kembali ke pola makan normal, semuanya kembali seperti semula,” kata Varady yang tidak terlibat dalam penelitian ini. 

Jika ingin tekanan darah tetap terkontrol setelah Ramadhan, peneliti menyarankan agar mempertahankan kebiasaan baik saat puasa. Misalnya dengan menerapkan pola makan sehat dan sesuai porsi, mengatur jadwal makan, dan tetap aktif.

 

photo
Infografis Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement