Selasa 11 Mar 2025 10:41 WIB

ID FOOD Jamin Stok Daging Aman Jelang Lebaran

Berdikasi melakukan pengadaan stok daging sapi dan kerbau sekitar 55,3 ribu ton.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pedagang memotong daging sapi di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pedagang memotong daging sapi di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan stok kebutuhan daging selama Ramadhan hingga Idul Fitri tersedia untuk penuhi kebutuhan masyarakat. VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono mengatakan, ID FOOD melalui anak usahanya, PT Berdikari, telah melakukan sejumlah langkah pengamanan pasokan daging selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami lakukan pemenuhan pasokan melalui pengadaan stok daging sapi dan kerbau sekitar 55,3 ribu ton. Jumlah tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan HBKN Ramadhan, Idul Fitri, serta pasca hari raya," ujar Yosdian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Baca Juga

Yosdian mengatakan, jumlah stok daging sebanyak 55,3 ton yang disiapkan tersebut akan didistribusikan secara masif untuk menjaga pasokan dan permintaan pada Ramadhan dan Idul Fitri. Yosdian menyampaikan, daging merupakan komoditas yang paling dicari terutama saat mendekati Idul Fitri.

"Untuk itu, sebagai BUMN yang mendapatkan penugasan menjaga stabilitas pasokan dan harga daging, kami berkomitmen melakukan percepatan dan peningkatan penyaluran agar pendistribusiannya merata," sambung Yosdian.

Yosdian menjelaskan, salah satu langkah percepatan pendistribusian dilakukan melalui kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah Ramadhan dan Idul Fitri. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan melalui Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, serta bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri dan PT Pos Indonesia (Persero).

"Selama pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah telah dijual lebih dari 6 ribu kg daging kerbau. Jumlah ini masih terus bertambah mengingat kami juga melakukan pendistribusian dalam kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) yang digelar Badan Pangan Nasional," lanjutnya.

Yosdian mengatakan daging kerbau yang disalurkan ID FOOD dalam Operasi Pasar dijual dengan harga Rp 75 ribu per kg atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) daging kerbau yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 80 ribu per kg. Yosdian menjamin kualitas daging yang bebas dari potensi penyakit karena telah memenuhi syarat dan ketentuan edar.

Dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, Yosdian berharap, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri dengan tenang, karena pasokan pangan terjaga dengan harga yang stabil dan terjangkau. Dengan stok daging yang tersedia, dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir.

"Langkah pengamanan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar BUMN berkontribusi maksimal untuk menjaga kebutuhan masyarakat aman jelang Idul Fitri," kata Yosdian.

Selain komoditas daging, sambung dia, ID FOOD juga memasok komoditas gula konsumsi dan minyak goreng dalam operasi pasar. Yosdian mengatakan ID FOOD saat ini fokus untuk menjaga stabilitas stok dan harga tiga komoditas tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan beberapa langkah pemerintah untuk menstabilkan harga pangan. Di antaranya dengan mencegah harga terlalu tinggi agar tidak membebani masyarakat, serta menjaga harga tetap menguntungkan bagi petani dan peternak, dan memastikan stok bahan pokok mencukupi hingga Idul Fitri 2025.

"Presiden Prabowo Subianto terus memantau langsung pergerakan harga dan meminta agar distribusi pangan berjalan lancar," kata Amran. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement