Selasa 11 Mar 2025 11:46 WIB

BI dan Bank Sentral Vietnam Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

BI dan SBV pun berkomitmen untuk mendorong stabilitas keuangan.

Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI).
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) dan State Bank of Vietnam (SBV) menyepakati peningkatan kerja sama bilateral di area kebanksentralan. Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara kedua belah pihak. Kesepakatan kerja sama ini berlaku efektif pada 7 Maret 2025 untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

Gubernur BI Perry Warjiyo melalui keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (11/3/2025), menyampaikan bahwa MoU ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara BI dan SBV yang telah terjalin sebelumnya dan wujud kemitraan yang semakin solid.

Baca Juga

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kerja sama ini akan memberikan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua bank sentral dan berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur SBV Nguyen Thi Hong juga menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi keuangan antara Indonesia dan Vietnam, yang menegaskan pentingnya peran strategis kedua institusi dalam menjaga ketahanan keuangan dan ekonomi.

BI dan SBV pun berkomitmen untuk mendorong stabilitas keuangan, kekuatan ekonomi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di kawasan.

Adapun kesepakatan ini merupakan bagian penting dari hasil pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Sekretaris Jenderal Republik Sosialis Vietnam To Lam pada 10 Maret 2025, sekaligus menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam.

Nota kesepahaman ini mencerminkan komitmen bersama untuk semakin memperkuat kolaborasi dalam kerangka kerja sama kedua bank sentral yang lebih terstruktur dan strategis di area utama tugas bank sentral, yang mencakup kebijakan moneter, makroprudensial dan stabilitas keuangan, sistem pembayaran dan setelmen, serta inovasi digital.

Selanjutnya kerja sama ini akan diimplementasikan di antaranya dalam bentuk dialog kebijakan mengenai isu strategis, pertukaran pengalaman dan pengetahuan termasuk studi atau penelitian bersama, pengembangan kapasitas dan pertukaran data atau informasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement