REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menangkis serangan bertubi-tubi pesawat nirawak Ukraina yang menyerbu Kota Moskow. Serangan ini mengakibatkan setidaknya satu gedung tinggi perumahan di ibu kota itu rusak. Demikian dilaporkan Wali Kota Sergey Sobyanin, Selasa (11/3/20250 seperti dilansir RS.
"Setidaknya 69 UAV yang datang ditembak jatuh Selasa dini hari oleh pertahanan udara di tenggara ibu kota," tulis Sobyanin dalam serangkaian unggahan Telegram.
Serangan drone Kiev dilancarkan di tengah upaya perundingan perang Rusia dan Ukraina yang digelar di Saudi. Presiden Ukraina Zelenskyy telah berada di Saudi untuk bicarakan negosiasi perdamaian.
Menurut wali kota, sebagian besar pesawat nirawak dicegat di luar Moskow. Hanya satu bangunan perumahan di kota itu yang mengalami kerusakan, tanpa ada korban luka yang dilaporkan.
"Saat ini, atap sebuah rumah di Moskow sedikit rusak akibat jatuhnya puing-puing dari UAV yang jatuh di Jalan Domodedovo," tulis Sobyanin, seraya menambahkan bahwa layanan darurat sedang bekerja di tempat kejadian.
Sementara itu, setidaknya tiga bangunan tempat tinggal lainnya rusak di pinggiran kota Domodedovo, Vidnoye, dan Ramenskoye. Demikian disampaikan Gubernur Daerah Moskow Andrey Vorobyev.
Menurut Vorobyev satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden tersebut.
“Puing-puing pesawat nirawak menghantam sebuah gedung apartemen di Ramenskoye, merusak sedikitnya tujuh apartemen di lantai 19 hingga 22,” kata Vorobyev, mengonfirmasi laporan saksi mata dan video yang beredar di media sosial.
View this post on Instagram