Selasa 11 Mar 2025 17:19 WIB

Baru Dua Hari di Jakarta, Jordi Cruyff Sudah Rasakan Gairah Indonesia pada Sepak Bola

Jordi akan membantu Kluivert merancang strategi pengembangan sepak bola Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) dan penasihat teknis PSSI Jordi Cruyff seusai memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025). PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis. Eks pemain Barcelona itu akan membantu Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi timnas Indonesia kedepan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) dan penasihat teknis PSSI Jordi Cruyff seusai memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025). PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis. Eks pemain Barcelona itu akan membantu Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi timnas Indonesia kedepan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasehat Teknik PSSI Jordi Cruyff langsung merasakan kecintaan dan gairah warga Indonesia terhadap sepak bola. Hal tersebut diungkapkan Jordi dalam perkenalannya kepada media di Jakarta, Selasa (11/3/2025) sore.

"Baru dua hari sudah merasakan bagaimana gairah rakyat Indonesia terhadap sepak bola. Anda dapat melihat di jalanan, di mana saja. Gairah ini sangat penting untuk mencapai target yang lebih tinggi, untuk berkembang. Itu nomor satu yang dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga

Putra legenda sepak bola Johan Cruyff mengatakan, tugas hari per hari ada di tangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Namun untuk itu sangat penting dibutuhkan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk membangun dan mengembangkan sepak bola di negara dengan populasi besar seperti Indonesia. Untuk itulah, kata Jordi, ia bekerja. Ia akan ikut serta mengkreasi strategi untuk masa depan sepak bola Indonesia, di antaranya dengan pengembangan sepak bola usia muda.

Jordi mengatakan, pengalamannya sejak kecil berpindah negara mengikuti ayahnya sampai akhirnya memiliki karier sendiri di lapangan hijau membantunya beradaptasi dengan cepat. Itu juga membantunya menganalisis situasi dengan cepat.

Ia mengingat saat Kluivert pertama diumumkan sebagai pelatih kepala, Jordi langsung melakukan pemetaan terhadap potensi sepak bola Indonesia. "Saya melihat otensinya sangat besar," kata dia.

Langkah awal menurut Jordi dia akan menganalisa semua level, ingin bicara dengan pelatih, pemain staf untuk dapat gambaran lebih jelas sepak bola Indonesia. Ia juga akan memantau liga lokal untuk mengetahui kemampuan pemain lokal serta bekerja sama dengan direktur teknik yang akan ditunjuk nanti.

"Kandidat direktur teknik harus punya pengalaman di berbagai negara, punya pengetahuan luas, bisa kerja sama dengan tim PSSI, pelatih setiap level untuk mencapai tujuan yang sama yakni meningkatkan sepak bola Indonesia," kata dia.

Jordi memiliki latar belakang unik. Sebagai anak legenda sepak bola Belanda, dia sudah tinggal di Spanyol sejak kecil. Itu membuat bahasa utamanya adalah Spanyol. Ia salah satu pemain yang dipanggil ke timnas Belanda, tapi tidak pernah main di Liga Belanda. Dia juga mendapat tawaran bermain di timnas Spanyol tetapi dia lebih memilih Belanda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement