Selasa 11 Mar 2025 22:44 WIB

Menag: Zakat Potensi Besar Entaskan Kemiskinan

Menag ajak umat Islam sempurnakan Ramadhan dengan berzakat di Baznas.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Menteri Agama Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengimbau umat Islam di Indonesia untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan dengan menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Sebagaimana shalat dan puasa, zakat juga menjadi kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Menunaikan zakat melalui Baznas memastikan bahwa dana yang kita salurkan dikelola dengan amanah dan tepat sasaran, karena Baznas merupakan lembaga resmi pemerintah yang bertanggung jawab mengelola dana zakat, infak, dan sedekah," kata Menag melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Menag menekankan Baznas memiliki sistem pengelolaan zakat yang transparan dan profesional, sehingga dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan memastikan bantuan yang disampaikan tepat sasaran.

"Tentunya sebagai lembaga pemerintah, Baznas diawasi oleh berbagai elemen masyarakat dalam pengelolaannya, diaudit. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk mempercayakan zakatnya kepada Baznas," ujarnya.

Menag Nasaruddin juga mengingatkan zakat bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga instrumen penting dalam membangun kesejahteraan umat.

"Zakat memiliki potensi besar dalam mengentaskan kemiskinan. Jika seluruh umat Islam membayarkan zakatnya dengan tertib, manfaatnya akan sangat besar bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan masalah kemiskinan di Indonesia bisa selesai hanya dengan dana zakat saja jika potensi zakat yang luar biasa ini bisa kita kelola dengan baik, belum yang lainnya," ujarnya.

Menurutnya, momentum Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran berzakat.

"Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagi kepada sesama melalui zakat, infak, dan sedekah, perhitungkan zakat harta kita, zakat profesi kita, kalau tidak bisa menghitung sendiri, serahkan kepada amil Baznas untuk menghitungnya," katanya.

Oleh karena itu, Menag Nasaruddin mengajak umat Islam untuk mengoptimalkan potensi zakat untuk membangun dan mewujudkan kesejahteraan umat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement