Rabu 12 Mar 2025 01:08 WIB

Menhub Sebut Angka Fantastis Pemudik Lebaran, Begini Penjelasannya

Pemudik lebaran mencapai angka ratusan juta.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi mitigasi guna mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada Angkutan Lebaran 2025. Hal ini disampaikan Menhub Dudy pada saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

“Mempelajari pola Angkutan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya dan dalam rangka mempersiapkan Angkutan Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan telah menyusun isu strategis dan rencana operasionalisasi atau mitigasi Angkutan Lebaran 2025," ujar Menhub.

Baca Juga

Menhub menegaskan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran transportasi selama periode Angkutan Lebaran 2025, menjadi prioritas utama Kemenhub. Dudy berkomitmen memastikan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 berlangsung dengan aman, nyaman, selamat, dan terkendali.

"Sinergi dengan berbagai pihak terus kami lakukan guna mengoptimalkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta mengantisipasi segala potensi kendala di lapangan,” lanjut Dudy.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, ucap Dudy, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025.

Dudy memerinci sebaran daerah asal pemudik terbesar yaitu Jawa Barat 30,9 juta orang (21,1 persen), Jawa Timur 26,4 juta orang (18 persen) dan Jawa Tengah 23,3 juta orang (15,9 persen). Sedangkan daerah tujuan utama pemudik yaitu Jawa Tengah 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur 27,4 juta orang (18,7 persen) dan Jawa Barat 22,1 juta orang (15,1 persen).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement