REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebanyak 70 ribu jamaah melaksanakan sholat Isya dan Tarawih di hari ke-11 bulan Suci Ramadhan di Masjid Al Aqsa, Palestina. Pelaksanaan sholat ini dilakukan di bawah pengawasan ketat dari militer Israel untuk memasuki masjid.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan sebanyak 70 ribu jamaah yang sholat Isya dan Tarawih di Masjid Al Aqsa berasal dari kota suci.
Disebutkan, bahwa otoritas Israel sejatinya mencegah ribuan warga dari Provinsi Tepi Barat untuk ke Yerusalem. Di mana, mereka ingin melaksanakan sholat di Masjid Al Aqsa.
Masjid Al Aqsa adalah salah satu masjid suci umat Islam, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid tersebut berada di Yerusalem Timur, wilayah Kota Tua yang kini berada dalam kekuasaan Israel. Tempat suci ini menjadi saksi dalam konflik berkepanjangan penganut tiga agama; Yahudi, Kristen, dan Islam.
Masjid Al Aqsa adalah keseluruhan dari kompleks Al-Haram Asy-Syarif, Al-Quds, seluas 14 hektare. Di kompleks tersebut, terdapat Jami' Al Aqsa kubah berwarna perak, dan Dome of The Rock, Qubbah Shakhra', kubah berwarna emas, yang diyakini sebagai tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mikraj. Masjid The Dome of The Rock inilah yang sering disangka sebagai Masjid Al-Aqsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika