REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter kembali menerima kedatangan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru sebanyak dua trainset atau 24 kereta (SF12) dari CCRC Sifang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Sebelumnya, satu trainset KRL baru juga telah datang pada akhir Januari 2025.
"Kedatangan sarana KRL baru ini merupakan tiga dari total 11 trainset yang dipesan KAI Commuter. Hingga saat ini, total KAI Commuter telah mendatangkan 36 unit kereta atau sebanyak tiga trainset KRL baru," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Joni juga menegaskan proses kedatangan sarana baru ini, KAI Commuter selalu memantau timeline untuk menjaga agar rencana time delivery-nya sesuai. Joni menyampaikan penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atau replacement atas sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi.
"Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk dilakukan pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter," lanjut Joni.
Setelahnya, lanjut Joni, dilakukan pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.
Joni berharap dengan kedatangan sarana KRL yang baru ini, proses pengujian dan sertifikasi bisa sesuai dengan rencana agar segera dapat dioperasikan untuk layanan pengguna Commuter Line dan masyarakat luas.
"Dengan lancarnya semua proses itu, tentunya kami juga bisa secepatnya melayani pengguna KRL lebih maksimal. Apalagi, sampai saat ini Commuter Line masih menjadi moda transportasi andalan untuk mobilitas masyarakat," kata Joni.
Joni menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, PT KAI (Persero) selaku induk usaha KAI Commuter, dan semua pihak yang telah memberi dukungan serta membantu proses kelancaran pengadaan sarana KRL baru ini.