Rabu 12 Mar 2025 19:43 WIB

Kereta Cadangan Stabling Terbakar di Stasiun Yogyakarta 

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran pada kereta cadangan stabling tersebut.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Rangkaian kereta api (ilustrasi)
Foto: Dokumen
Rangkaian kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — KAI Daop 6 Yogyakarta melaporkan telah terjadi kebakaran pada kereta cadangan stabling di Stasiun Yogyakarta, Rabu (12/3/2025). Kebakaran itu terjadi pada pukul 06.44 WIB pagi pada tiga kereta cadangan yang sedang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta.

“KAI Daop 6 telah menangani kebakaran kereta cadangan stabling di jalur stabling Stasiun Yogyakarta,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida, Rabu (12/3/2025). 

Saat ini, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran pada kereta cadangan stabling tersebut. KAI Daop 6 masih melakukan penelusuran guna mengetahui penyebab kebakaran, termasuk jumlah kerugian yang dialami. 

Feni menuturkan, penanganan langsung dilakukan untuk memastikan kebakaran ini tidak terdampak pada perjalanan kereta api (KA). Perjalanan KA tetap beroperasi dengan aman meski total ada lima mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

“Pada pukul 6.45 WIB, satu mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Selanjutnya menyusul empat mobil pemadam kebakaran, sehingga total terdapat lima mobil pemadam kebakaran yang menangani kejadian tersebut,” jelas Feni.

Feni menyebut, pihaknya bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menangani kejadian. Api pun berhasil dipadamkan petugas tidak lama setelah kejadian awal yakni pukul 7.30 WIB.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban dan tidak mengganggu perjalanan kereta api. Pelayanan terhadap penumpang KA di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan dengan normal," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement