Rabu 12 Mar 2025 21:27 WIB

Kemenag Masih Berupaya Bujuk Saudi Tambah Petugas Haji, Bila Gagal Ini yang akan Dilakukan

Kemenag sedang menyusun analisis beban petugas haji.

Panitia mengawasi peserta mengerjakan CAT menggunakan gawai saat seleksi petugas penyelenggara haji 2025 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Sebanyak 1.900 peserta mengikuti Computer Asisted Test (CAT) dan wawancara seleksi petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M.
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Panitia mengawasi peserta mengerjakan CAT menggunakan gawai saat seleksi petugas penyelenggara haji 2025 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Sebanyak 1.900 peserta mengikuti Computer Asisted Test (CAT) dan wawancara seleksi petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) mengaku masih terus berikhtiar agar kuota petugas haji ditambah mengingat Indonesia menjadi negara dengan jumlah peserta calon haji yang terbesar serta masih banyaknya peserta lanjut usia.

"Kemenag sedang mengikhtiarkan menambah kuota petugas, mudah-mudahan dikabulkan. Kalau tidak, 2.200 (kuota) ini akan dimaksimalkan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota jamaah sebanyak 221.000 orang. Sementara itu, jumlah petugas haji sekitar 2.200 orang atau 1 persen dari total kuota haji Indonesia. Bagi Indonesia, jumlah petugas haji tersebut terbilang masih kurang, bahkan untuk petugas kelompok terbang (kloter) saja tidak mencukupi.

Dari satu kloter, minimal petugas haji yang mesti mendampingi jamaah sebanyak lima orang yang terdiri atas satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dua perawat, dan satu dokter. Apabila jumlah kloter mencapai 500-an, maka membutuhkan 2.500 petugas haji. Angka tersebut belum mencakup Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Kalau sekarang kuotanya baru 2.200 idealnya 4.500 sebagaimana tahun-tahun berikutnya," kata dia.

photo
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. - (Dok Kemenag)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement