Kamis 13 Mar 2025 05:28 WIB

Ustadz Hanan Attaki: Jadilah Seperti Pohon

Ketika menjulang ke langit, pohon itu terhubung kepada Allah.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pendakwah Milenial Ustadz Hanan Attaki menyampaikan ceramah saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (12/3/2025). Dalam ceramahnya Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan surat Alquran yang identik dengan bolehnya melakukan pertambangan. Menurut dia, dalam Alquran Allah mengizinkan agar manusia melakukan pertambangan. Selain itu menurutnya, manusia tidak bisa hanya mengambil manfaat dari kekayaan alam saja. Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keberlanjutan hidup di bumi ini.
Foto: Republika/Prayogi
Pendakwah Milenial Ustadz Hanan Attaki menyampaikan ceramah saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu (12/3/2025). Dalam ceramahnya Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan surat Alquran yang identik dengan bolehnya melakukan pertambangan. Menurut dia, dalam Alquran Allah mengizinkan agar manusia melakukan pertambangan. Selain itu menurutnya, manusia tidak bisa hanya mengambil manfaat dari kekayaan alam saja. Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keberlanjutan hidup di bumi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dai muda, Ustadz Hanan Attaki,  mengungkapkan betapa pohon memainkan peran yang sangat penting dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dia pun mengajak umat Islam agar belajar dari analogi pohon. 

 "Kita coba belajar dari analogi pohon," ujar Ustadz Hanan di Jakarta, Rabu (12/3/2025). 

Baca Juga

Dia mengibaratkan akar pohon seperti halnya niat. Jika tidak kuat, maka semuanya akan menjadi sia-sia. "Akar adalah niat, kalau gak kuat niatnya akan sia-sia. Niat itu di dalam," ucap dia. 

Sementara, batang pohon diibaratkan sebagai kebaikan. Namun, menurut Ustadz Hanan, Allah tidak melihat apa yang tampak, tapi Allah melihat apa yang ada dalam diri kita. 

"Allah gak lihat outfit kita, Allah lihatnya diri kita seperti apa. Kalau akarnya sehat, batangnya sehat," kata Ustaz Hannan. 

Lalu, lanjut dia, ketika cabangnya menjulang ke langit, pohon itu bukan sekadar menjadi sehat tetapi juga terhubung dengan Allah. "Pohon harus bergantung kepada Allah dan niat kepada Allah dan mengejar ridha Allah," jelas dia.  

Dia menambahkan, untuk menjadi seperti pohon, maka manusia juga harus memberikan manfaat yang baik kepada orang lain.  "Secara konsep, sebagai orang sholeh maka jadilah seperti pohon," kata jebolan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh ini. 

photo
Penanaman pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor untuk mencegah banjir dan longsor - (Dok Republika)

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement