Kamis 13 Mar 2025 12:19 WIB

Microsoft Hadirkan Cloud Region Pertama, Dorong Ekonomi Digital Indonesia

Dalam dua tahun, Microsoft melatih 704.342 warga Indonesia keterampilan digital.

Microsoft Indonesia mengambil langkah besar dalam mendukung transformasi ekonomi digital Indonesia dengan peluncuran cloud region pertama di Tanah Air, yaitu Indonesia Central.
Foto: Gita Amanda/Republika
Microsoft Indonesia mengambil langkah besar dalam mendukung transformasi ekonomi digital Indonesia dengan peluncuran cloud region pertama di Tanah Air, yaitu Indonesia Central.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft Indonesia mengambil langkah besar dalam mendukung transformasi ekonomi digital Indonesia dengan peluncuran cloud region pertama di Tanah Air, yaitu Indonesia Central. Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Darma Simorangkir, mengumumkan Indonesia Central akan resmi diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Microsoft dalam memberdayakan ekonomi digital Indonesia.

"Tahun 2024, teman-teman mungkin masih ingat bagaimana CEO kami, Pak Satya Nadella, mengumumkan investasi 1.7 miliar dolar AS untuk cloud dan AI infrastructure termasuk juga dengan AI skilling opportunities. Kami ingin mengumumkan Indonesia Central, Indonesia Central yaitu Indonesia Cloud Region akan kami luncurkan pada kuartal II tahun 2025," ujarnya saat berbicara dalam acara  Buka Puasa Bersama Microsoft, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga

Microsoft bekerja sama dengan Internet Data Center (IDC) untuk menghitung dampak ekonomi dari Indonesia Central ketika sudah beroperasi. Diproyeksikan cloud region ini akan berkontribusi pada penciptaan nilai ekonomi baru sebesar 2,5 miliar dolar AS dari total 15,2 miliar dolar AS pada periode 2025–2028. Selain itu, sekitar 106.295 pekerjaan baru diperkirakan akan tercipta di berbagai sektor seperti manufaktur, keuangan, pemerintahan, komunikasi, dan media.

Darma Simorangkir menegaskan teknologi bukan hanya untuk teknologi semata, tetapi juga untuk memberikan nilai ekonomi yang nyata dan mempercepat adopsi cloud di Indonesia. Untuk mendukung transformasi ini, Microsoft menekankan pentingnya talenta yang siap menjadi agen perubahan (change makers). 

"Dalam dua tahun terakhir, Microsoft telah melatih 704.342 warga Indonesia dengan keterampilan digital, menciptakan ekonomi yang semakin berkembang dengan kecerdasan buatan. Bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Microsoft meluncurkan program Elevate Indonesia untuk mencapai target 1 juta talenta AI di Indonesia. Program ini didukung oleh 18 mitra ekosistem dan terus membuka peluang untuk komunitas lainnya," ujar Darma kepada media.

Dengan peluncuran Indonesia Central dan inisiatif besar lainnya, Microsoft mengundang komunitas dan ekosistem untuk bergabung dalam misi menciptakan perubahan signifikan. Transformasi digital ini, menurut Darma, membutuhkan kerja sama semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, untuk mewujudkan dampak positif yang lebih besar.

Langkah besar Microsoft dengan Indonesia Central bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun fondasi untuk masa depan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Mari kita bersama menjadi pilot perubahan, dengan AI sebagai co-pilot, menuju era baru yang lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement